Washilah – Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar adakan aksi unjuk rasa di FEBI, Jumat (22/12/2023).
Dalam aksi tersebut, terdapat beberapa isu turunan di antaranya, menuntut tidak adanya keterlibatan Lembaga Kemahasiswaan (LK) dalam penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT), stop intervensi Lembaga Kemahasiswaan, kekerasan akademik, tolak surat edaran yang dikeluarkan pimpinan, tindakan rasisme yang dilakukan oleh oknum dosen, dan adakan audience bersama Lembaga Kemahasiswaan FEBI.
Adapun massa aksi yang tergabung dalam Ormawa antara lain, Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) FEBI, Senat Mahasiswa (Sema) FEBI, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) sejajaran.
Jenderal Lapangan, Muh Aswar, menyampaikan aksi ini ditujukan untuk menuntut kebijakan pimpinan FEBI yang tidak berpihak kepada mahasiswa.
“Menuntut masalah yang tidak diusut tuntas oleh pimpinan,” ungkapnya.
Saat menemui massa aksi, Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan FEBI, Dr Hasbiullah mengatakan akan menindaklanjuti permasalahan yang terkait kepada Dekan FEBI.
“Adakan audience secepatnya terkait masalah yang hadir di fakultas,” tuturnya.
Mahasiswa Ilmu Ekonomi, Syarif Hidayatullah berharap melalui aksi ini pimpinan dapat memberikan keadilan kepada mahasiswa FEBI.
“Setidaknya setiap tuntutan bisa dipenuhi oleh pimpinan,” tutupnya.
Penulis: M Yusrifar Jafar (Magang)
Editor: Nabila Rayhan