Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) gelar Seminar Internasional membahas peran Saintis dalam sektor lingkungan di Ruang Senat Rektorat lantai 4 UIN Alauddin Makassar, Selasa (10/10/2023).
Narasumber, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Unhas, Adi Maulana menjelaskan bahwa Saintis berperan penting dalam pembuatan kebijakan terkait pembenahan lingkungan sebagai salah satu fungsi pada Sustainable Development Goals (SDG’s) agar perubahan dapat dilakukan secara terarah.
“Saintis juga dapat meminimalisir boros dana saat penyusunan kebijakan dengan pemerintah, yaitu memproyeksikan alokasi dana sesuai keilmuannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini literasi masyarakat mengenai dampak lingkungan perlu ditingkatkan mengingat saat ini Indonesia berada di era bonus demografi.
“Jika bonus demografi ini tidak dimaksimalkan, maka perekonomian negara akan kembali menjadi lemah di masa depan,” ucapnya.
Pemateri lain, Asisten Profesor Departemen Ilmu dan Teknik Lingkungan Universitas Marwadi India, Debleena Bhattacharya juga menegaskan peran saintis lingkungan yang sangat penting jika dikaitkan ke berbagai sektor yaitu bisnis, ekonomi, hingga politik melalui penelitian-penelitian yang dilakukan.
“Dalam bisnis, ketika kamu ingin mengeluarkan suatu produk ke pasar, harus dipertimbangkan penerimaan sosialnya berdasarkan keberlanjutannya,” pungkasnya.
“In businesses, whenever you put a product to the market, it have to be considered whether it’s social acceptable based on the sustainability (dalam bisnis, ketika kamu ingin mengeluarkan suatu produk ke pasar, harus mempertimbangkan penerimaan sosialnya berdasarkan keberlanjutannya),” pungkasnya.
Penulis: Rusmianti (Magang)
Editor: Nabila Rayhan