Sekolah Islam Inklusif Volume II Dema FDK Dibuka dengan Dialog Publik

Facebook
Twitter
WhatsApp
Sambutan Ketua Umum Dema FDK, Mufaddhal Raihan dalam Dialog Publik di LT FDK, Jumat (27/10/2023). | Foto: Washilah-Nabila Rayhan.

Washilah – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar mengadakan Dialog Publik dengan tema “Relasi Agama dan Politik” di Lecture Theatre (LT) FDK, Jumat (27/10/2023).

Dialog ini merupakan rangkaian pembukaan Sekolah Islam Inklusif Volume II yang akan berlangsung di Pesantren Pondok Madinah selama tiga hari. Terhitung dari 27 Oktober hingga 29 Oktober 2023 mendatang.

Ketua Umum Dema FDK, Mufaddhal Raihan membeberkan, tema dialog yang diangkat berangkat pada diskursus agama perbincangan lintas perspektif. Menurutnya, dua entitas yakni agama dan politik saling berhubungan satu sama lain.

“Apalagi pada akhir tahun kita menyambut momentum pemilu dan pemilihan kepala daerah,” ujarnya.

Mahasiswa Jurusan Manajemen Haji dan Umrah itu juga menjelaskan, di era pesatnya perkembangan teknologi banyak konten kreator dan pemangku kebijakan yang menggunakan agama atau organisasi sebagai kendaraan politik.

“Karena di satu sisi agama memiliki pengaruh cukup kuat mengonstruksi untuk memberikan nilai norma ke masyarakat, namun di sisi lain negara menjadikan agama sebagai legitimasi dogmatik,” jelasnya.

Sementara itu, di sela-sela sambutannya, Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan FDK, Dr Syamsuddin mengatakan, mahasiswa harus aktif memberikan informasi dan solusi terkait substansi relasi agama dan politik.

“Relasi agama dijadikan barometer untuk menuju hari esok, jadi kita harus mampu melihat kondisi agama dan politik dan memposisikan diri kita sebagai civitas akademik,” tandasnya.

Penulis: Nur Rahma Hidayah (Magang)
Editor: Nabila Rayhan

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami