Washilah – Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar tetap laksanakan kuliah di akhir pekan. Kebijakan itu diambil birokrasi fakultas untuk “mengakali” kekurangan ruang kelas.
Mengacu pada data penerimaan mahasiswa baru FSH tiga tahun terakhir menunjukkan tren peningkatan, terhitung sebanyak 672 mahasiswa baru pada 2021, 782 mahasiswa pada 2022 dan 807 mahasiswa pada 2023.
Penerimaan mahasiswa yang terus meningkat ini tidak dibarengi dengan penambahan fasilitas yang ada berimbas kurangnya ruang kelas.
Salah satu mahasiswa FSH Ahmad Yani, mengeluhkan kuliah di akhir pekan. Menurutnya tidak ada libur di tiap minggu membuatnya tidak bisa kerja.
“Padahal kalau tidak ada kuliah sabtu-minggu itu, saya bisa kerja tambah-tambah uang jajan,” kata mahasiswa jurusan Ilmu Falak tersebut
Kajur Ilmu Falak, Fatmawati mengatakan kondisi ini mengakibatkan mahasiswanya kuliah di akhir pekan untuk mengatasi kekurangan ruangan.
“Ditambah lagi, banyak Dosen luar biasa dari luar yang menjadi tenaga pengajar di fakultas,” ujarnya pada Washilah, Selasa (12/9/2023).
Wakil Dekan (Wadek) l bidang Akademik FSH, Rahman Syamsuddin yang dimintai keterangan pada Rabu (27/9/2023) belum merespon upaya konfirmasi Washilah hingga, Jumat (29/9/2023).
Sementara itu, Salah satu mahasiswa FDK, Arul meluapkan keresahannya. Baginya kuliah sabtu cukup menguras waktu.
“Kuliah dari senin sampai sabtu, libur cuma di hari minggu. Apalagi banyak tugas, capek di jalan juga,” keluhnya.
Hal yang sama di rasakan mahasiswa FDK lainnya, dia menyebut perkuliahan di akhir pekan adalah keteledoran fakultas, pasalnya hal itu terjadi dari dia semester satu.
“Seharusnya (birokrasi) fakultas belajar dari semester sebelumnya,” katanya.
Ia menambahkan hal ini terjadi karena penerimaan mahasiswa baru tiap tahun meningkat namun penambahan ruangan kelas tidak ada.
“Jadi seharusnya, penerimaan mahasiswa baru itu di kurangi. Sesuaikan sama ruang kelas yang ada,” tambahnya.
Sekadar diketahui, penerimaan mahasiswa baru FDK 2021 sebanyak 887 mahasiswa, 809 mahasiswa pada 2022, dan 774 mahasiswa pada 2023.
Wakil dekan I FDK, Aisyah mengakui pihaknya menambah perkuliahan di hari Sabtu karena kekurangan ruang kelas. Padahal menurutnya kuliah idealnya sampai hari Jumat saja.
“Karena kekurangan ruangan kami harus atur sedemikian rupa supaya berjalan dengan baik. Terpaksa hari sabtu dipergunakan untuk kuliah,” katanya pada Washilah, Rabu (27/9/2023).
Penulis: Hardiyanti (magang)
Editor: Irham Syahril