Washilah – Warganet keluhkan banyaknya tumpahan campuran semen di badan jalan H M Yasin Limpo, Samata, Kabupaten Gowa. Tumpahan itu diduga ulah sopir truk yang membawa muatan melebihi kapasitas.
Keluhan itu terlihat di laman Instagram @uinam.info. Warganet menceritakan keluhannya saat melintasi jalan depan kampus II UIN Alauddin Makassar. Dirinya menyebut, tumpahan semen yang berserakan di lajur kendaraan mengakibatkan debu yang menganggu penglihatan pengendara.
“Kenapa kodong itu mobil truk yang bawa semen na bikin kotor jalan, semennya jatuh-jatuh di jalan ditambah batu, pasir, dan tanahnya kodong, ini batuk-batuk maki tiga bulan ndak berhenti gara-gara debunya,” keluhnya dalam unggahan @uinam.info, Senin (11/9/2023).
Selain itu, ia juga menyebut tumpahan semen yang mengular nyaris ke bundaran Samata tersebut dapat membahayakan pengendara.
“Ngerem sedikit bisa langsung jatuh gara-gara slip karena tanah,” ujar akun yang tidak diperlihatkan identitasnya itu.
Sejak unggahan tersebut dibagikan, telah disukai lebih dari seribu pengguna Instagram dan puluhan komentar Warganet lain di kolom komentar yang turut bercerita soal keresahannya mengenai tumpahan semen tersebut.
“Jujur ini sangat meresahkan. Bisa-bisa kena Bronkitis di Samata karena debunya,” tulis akun @n*****y.
“Cukup saya mi korban jatuhnya kodong,” timpal akun lain @dh******n.
Selain itu, warganet lain juga berharap pemerintah setempat dapat turun langsung mengatasi problema tersebut.
“Harus ada aduan ke pemerintah setempat,” ujar akun @sz******n.
Penulis: Hardiyanti (Magang)
Editor: Nabila Rayhan