Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (HMJ IE) bentangkan spanduk penolakan intervensi lembaga kemahasiswaan (LK) oleh pimpinan di tengah semarak milad satu dekade Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar, di Lapangan Kampus II, Jumat (22/9/2023).
Pembentangan pataka berisi “Ilmu Ekonomi Menolak Intervensi” diinisiasi oleh pengurus himpunan yang turut melibatkan beberapa mahasiswa Ilmu Ekonomi lainnya.
Ketua HMJ IE, Arnisa menjelaskan pembentangan pataka di tengah semarak milad FEBI untuk menyuarakan masalah intervensi terhadap LK oleh pimpinan fakultas.
“Untuk melihat bahwa di tengah kesenangan dan hiruk-pikuk perayaan ada satu masalah yang sedang dihadapi, yang permasalahan itu adalah bentuk intervensi terhadap lembaga kemahasiswaan,” jelasnya.
Menaggapi hal itu, salah satu Dosen FEBI, Ahmad Kafrawi menganggap pembentangan pataka itu sebagai hal wajar dalam dinamika pendidikan.
“Karena memang harus ada dinamika di dalam sebuah aktivitas dan masalah pertentangan dukungan maupun semacam protes itu hal yang biasa, kita harus tanggapi dengan baik apalagi mahasiswa dari ilmu ekonomi ini tentunya pasti memperjuangkan hal-hal yang dianggap penting,” ucapnya
Kafrawi menambahkan aksi pembentangan pataka di tengah riuk jalan santai–rangkaian semarak milad 10 tahun FEBI–sebagai upaya mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi kepada birokrasi.
“Cara mahasiswa di jurusan (ekonomi) supaya protesnya itu didengar dan dilihat oleh pimpinan, tapi mungkin alangkah baiknya dilakukan pendekatan secara langsung ke pimpinan atau menyuarakan langsung terkait protesnya tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Advokasi HMJ IE, Agustiawan Putragesi berharap aspirasi dari mahasiswa Ilmu Ekonomi dapat tersampaikan ke pimpinan fakultas.
“Semoga aspirasi kami bisa tersampaikan kepada pimpinan fakultas, yang di mana telah mengintervensi mahasiswa ilmu ekonomi khususnya di HMJ IE selama semarak milad 1 dekade FEBI berlangsung,” pungkasnya.
Penulis: Muh Yusrifar Jafar (Magang)
Editor: Nabila Rayhan