Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar gelar Aktivis Belajar, di Lecture Theatre (LT) FDK, Selasa (26/9/2023).
Kegiatan ini mengusung tema “Komitmen Mahasiswa sebagai Advokat Publik” dengan jumlah peserta yang dipatok sebanyak 50 peserta di luar dari badan pengurus.
Narasumber, Muh Rijal Djamal mengatakan, untuk menjadi seorang aktivis, pengetahuan dan wawasan tidaklah cukup, melainkan harus diimbangi dengan skill dan kompetensi.
“Apabila anda tidak memiliki keduanya maka selesai, anda hanya akan menjadi bagian yang tidak terlalu diharapkan masyarakat,” ujarnya.
Content creator itu juga menambahkan, yang perlu dilakukan mahasiswa adalah mengadvokasi secara struktural dan fungsional.
“Secara struktural, mahasiswa perlu berhubungan dengan sistem dengan mengontrol dan mengawasi kebijakan-kebijakan publik. Sedangkan secara fungsional, ini hal yang sangat saya sarankan karena tidak semua struktural dapat mengakomodir mahasiswa. Pemimpin itu bukan diukur dari kedudukan dan jabatan, tapi diukur dari fungsinya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua HMJ MD, Sudirman menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja himpunan yang ia usung. Selain itu, melalui kegiatan ini ia berharap timbulnya kesadaran advokasi mahasiswa.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini timbul kesadaran mahasiswa, karena seperti yang kita ketahui, mahasiswa sekarang banyak yang turun minatnya akan ilmu pengetahuan dan itu berimbas pada kesadaran advokasinya,” ucapnya.
Salah satu peserta, Ira Febrianti Sainal mengatakan bahwa ia sangat tertarik dengan tema yang dibahas pada kegiatan ini.
“Banyak isu-isu yang terjadi di masyarakat dan saya ingin mengambil peran sebagai advokator di masyarakat,” tutupnya.
Penulis: Nadhilla Putri Hasir (Magang)
Editor: Nabila Rayhan