Washilah – Pemimpin Redaksi (Pemred) Fajar TV, Yusuf AR membawakan materi dalam upgrading dan Rapat Kerja pengurus UKM LIMA, bertempat di Balai Diklat Kabupaten Gowa, Sabtu (29/02/2020).
Materi yang dibawakan Analisis Strength, Weakness, Opportunitie, Threats (SWOT). Materi tersebut adalah materi terakhir dari upgrading pengurus, dimana sebelumnya dilaksanakan di Lecture Theater (LT) Fakultas Dakwah & Komunikasi (FDK).
Dalam materinya, ia menjelaskan beberapa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh pengurus kedepan.
“Kekuatan washilah hingga saat ini masih dipercaya sebagai media aspirasi mahasiswa UIN Alauddin Makassar, ” ucap Yusuf AR yang juga merupakan Dewan senior UKM LIMA.
Ia juga menambahkan, independensi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) di kampus, dimana LPM masih dinaungi oleh birokrasi kampus, sehingga independen bagi LPM adalah sebuah pilihan.
“Berbicara tentang independensi, kalian di lembaga itu bukan tidak memiliki independensi, sebenarnya independen itu adalah pilihan dari teman-teman tapi kalau berbicara strukturalnya jelas memang kalian itu di naungi oleh kampus,” tuturnya.
Yusuf menilai berita yang harus diterbitkan bukan melulu persoalan masalah, namun UIN alauddin Makassar juga memiliki prestasi yang baik.
“Bukan berarti kalian tidak boleh independen, yang terpenting itu kalian bisa mengontrol informasi yang kalian ingin sampaikan, dalam artian tidak melalui terkait masalah yang ada di UIN, namun harus juga menyampaikan hal yang baik-baik yang ada di kampus ini, contohnya prestasi yang telah di torehkan,” papar Pemimpin Redaksi Fajar TV tersebut.
Salah satu peserta, Emiliana, menerangkan materi ini merupakan yang wajib diberikan dalam agenda tahunan ini agar kepengurusan mampu mengatasi masaah dan mendapatkan solusinya.
“Materi analisis SWOT menjadi materi wajib dalam upgrading pengurus dalam setiap lembaga karena dengan mengetahui keempat aspek mendasar tersebut masalah dalam kepungurusan dapat di atasi dan menghasilkan solusi yang tepat sasaran pada masalah tertentu dalam tubuh organisasi,” ungkapnya.
Penulis : Nur Isna Mulyani Rasya
Editor : Rahma Indah