Tanah di timur memecah belah
Laut pasang tak terkendali
Riuh angin yang meluluh lantah
Menyisahkan hamparan puing kehancuran
Nampak ribuan jiwa tertimbun mati
Sebagai bukti ganasnya alam
Murka…
Alam mulai murka
Muak dengan penindasan
Memuntahkan amarah yang terpendam
Mencari mereka sang pembabat
Murka…
Alam mulai murka
Akibat kerakusan dari penghuninya
Tiap hari mereka di robohkan
Tanpa pikir pucuk yang menguncup
Murka…
Murkanya adalah murka Tuhan
Penulis adalah mahasiswa jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) semester V