Washilah – Dua poin tuntutan aliansi mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) bersatu saat melakukan aksi pada Senin (09/10/2017) lalu, dipenuhi oleh Dekan FKIK Dr Andi Armyn Nurdin M Sc Rabu (11/10/2017).
Larangan melakukan kegiatan Akademik (Perkulihan dan Praktikum) pada hari Sabtu dan Minggu dan kebebasan dalam melaksakan kegiatan kemahasiswaan adalah dua poin dari empat tuntutan mahasiswa yang dikabulkan oleh Dr Andi Armyn.
Dr Andi Armyn mengatakan, kebebasan melakukan kegiatan kemahasiswaan dan larangan berkegiatan Sabtu dan Minggu sudah disepakati oleh pimpinan fakultas dan sudah ada surat edarannya.
“Kalau masih ada dosen yang minta hari Sabtu untuk kuliah, maka kita telpon saya, siapa pun dosennya. Sanksinya saya tidak akan memberikan mata kuliah,” tegas Andi Armyn.
Ia juga menambahkan, dari awal memang tidak ada larangan berkegiatan di hari Sabtu dan Minggu, masalah pembubaran kemarin itu murni perintah WR Bidang Kemahsiswaan.
“Saya tidak pernah melarang kegiatan Sabtu dan Minggu, soal kegiatan kemarin itu murni perintah dari WR III,” ujarnya.
Soal dua tuntutan lainnya, yaitu mosi tidak percaya kepada WD Bidang Kemahasiswaan FKIK dan mundur dari jabatannya serta tuntutan terkait fasilitas akademis dan kemahasiswaan yang tidak memadai, masih sedang diproses.
Penulis : Andi Rini Sulestiani (Magang)
Editor: Erlangga Rokadi