Menurut panitia pelaksana, kegiatan ini bertujuan menjadiakan mahasiswa untuk memiliki wawasan yang luas dengan membaca, memberikan dukungan kepada program Seribu Buku Rektor UIN, dukungan kepada program gemar membaca Walikota Makassar , dan mengubah paradigma atau mainstream masyarakat terhadap mahasiswa UIN yang suka demo.
“Kami ingin mengubah pandangan masyarakat bahwa mahasiswa Makassar khususnya UIN tahunya cuma demo,” kata ketua Himpunan Mahaswa Jurusan (HMJ), Herman ketika melakukan penyambutan pada pembukaan kegiatannya.
Menurut ketua Jurusan Peradilan Agama, Abd Halim Talli S Ag M Ag kegiatan ini berangkai sampai 21 item kegiatan. Yang dimulai pada tanggal 10-14 Mei 2011.
“Tadi, saya hampir berteriak seraya meneriakkan yel-yel ketika ketua panitia yang begitu bersemangat membawakan sambutan. Ini adalah maha transisi dari demonstran ke akademisi. Apa yang dilakukan pada hari ini mereka mencoba mendesain masa depan mereka tidak main-main,” kata Prof Sabri AR yang mewakili dekan FSH.
Selain itu Pembantu Rektor I, menambahkan bahwa apa yang dialakukan oleh Jurusan Peradilan merupakan pembentukan karakter universitas.
“Sudah saatnya kita menunjukkan budaya baca, sudah saatnya perpustakaan dijadikan sebagai rumah kedua, dan bagaimana kita sebagai mahasiswa mampu menjadikan buku sebagai motivator,” tegas PR I.
Laporan | Suryani Musi
