LK FEBI Adakan Diskusi HAM, Bahas Peran Mahasiswa dalam Peristiwa Sejarah Sangat Penting

Facebook
Twitter
WhatsApp
Suasana Bincang HAM oleh salah satu narasumber Fatia Maulidiyanti di Gedung ICATT, Rabu (27/3/2024). | Foto: Washilah-Hulwana Ahsyani

Washilah- Lembaga Kemahasiswan (LK) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar adakan Bincang HAM, di Gedung ICATT, Rabu (27/3/2024).

Kegiatan yang mengangkat tema “Gerakan dan Relevansinya Saat Ini” mengundang Founder Lokataru Foundation, Hariz Azhar, Koordinator Komite Politik, Fatia Maulidiyanti dan Founder Social Movement Institute, Eko Prasetyo.

Koordinator Komite Politik, Fatia Maulidiyanti, mengucapkan angka kriminalisasi begitu meningkat di masa Jokowi. Di mana hukum dijadikan fasilitas publik untuk menindas masyarakat sehingga penindasan itu dianggap wajar.

“Enam mandat reformasi gagal pada masa kepemimpinan Jokowi,” pungkasnya.

Founder Social Movement Institute, Eko Prasetyo, mengatakan anak muda memiliki peran yang penting dalam peristiwa sejarah di Indonesia. Setiap gerakan di Indonesia anak muda akan terlibat di dalamnya.

“Namun sekarang sejarah tentang anak muda mulai terkikis sedikit demi sedikit,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan anak muda sekarang kehilangan identitas terhadap gerakan politik. Tak hanya itu, menurutnya kampus saat ini sudah tidak layak digunakan sebagai tempat pembelajaran.

“Begitulah anak muda sekarang, yaitu menjadi komoditi,” tuturnya.

Penulis : Hulwana Ahsyani (Magang)
Editor: Sriwahyuni

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami