Kebut UAS, Fasilitas Tidak Mendukung

Facebook
Twitter
WhatsApp
Laporan | Anugrah Reskiani
Washilah Online–Memasuki akhir perkuliahan semester ganjil, beberapa jurusan di Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar kebut-kebutan melaksanakan final akhir semester, walaupun tidak mengikuti jadwal final kalender akademik.
Sayang, kondisi ini tidak didukung dengan sarana dan prasarana. Diantaranya adalah Lembar Jawaban (LJ) yang tipis dan mudah sobek, serta bangku perkuliahan yang digunakan untuk ujian sebagian besar rusak, dan tidak memiliki meja lagi.
Beberapa mahasiswa pun mengeluhkan kondisi ini. Hendra misalnya, ia menilai, pihak fakultas tidak serius memfasilitasi UAS “lembar jawabannya jelek sekali dan mudah robek, saya harus menggati lembar jawaban dan menulisnya ulang padahalkan seharusnya pihak Fakultas menyiapkan kertas yang lebih layak karena kita kuliah kan juga bayar mahal-mahal” kata dia. Senin (23/12/13).
Selain kertas, bangku perkuliahan pun ikut berpartisipasi mendukung ketidaknyamanan mahasiswa dalam ujian. Sebagian besar kursi sudah tidak memiliki meja lagi, sehingga  mahasiswa terpaksa mengalih fungsikan kursi menjadi meja sebagai alas tulis.
“kondisi ini sangat menyulitkan, karena kita tidak bisa menulis dengan nyaman, dan saya terpaksa menulis beralaskan kursi dan saya duduk melantai karena kursinya rusak semua” jelas Rahmawati yang juga peserta UAS.
Seharusnya, lanjut dia, pihak fakultas lebih memperhatikan kondisi fasilitas kampus demi menunjang kelancaran perkuliahan.
Meski demikian kebanyakan mahasiswa mengaku senang dengan jadwal UAS yang dipercepat. “kami malah lebih senang kalau UAS-nya dilaksanakan lebih dulu dari kalender akademik, karena kita bisa libur semester lebih awal” jelas Janni ketua tingkat Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH).

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami