Washilah – Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar dengan bangga mempersembahkan Research dan Innovation Competition (RIC) 2019 dengan mengusung tema “Peran Millenial dalam Menghadapi Transformasi Industri 4.0.”
Kegiatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa(i) yang aktif di seluruh Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta Se-Sulselbar dari berbagai jurusan dengan memperebutkan hadiah jutaan rupiah yang akan diumumkan tanggal 22 Agustus 2019 dan dilanjutkan dengan presentasi pada tanggal 23 sampai 24 September 2019.
ketua DEMA FKIK UINAM, Nabiha Khaeriyah Saleh mengatakan kegiatan tersebut merupakan sebagai wujud eksistensi dan inovasi dalam menampung segala kreativitas dan ide mahasiswa(i) Se-Sulselbar dimana mereka termasuk generasi milenial yang merupakan estafet kepemimpinan bangsa.
“Kami harapkan partisipasi dari semua kalangan mahasisawa(i) se-Sulsebar agar event ini menjadi wujud eksistensi dan inovasi dalam menampung segala kreativitas dan ide mahasiswa sesuai dengan tema yg kami sajikan di sini dan juga kita butuh peran generasi millenial yang merupakan estafet kepemimpinan bangsa karena tanpa kesadaran generasi muda akan perannya maka mustahil juga pemerintah dapat menghadapi atau bahkan menaklukkan perkembangan yang sangat pesat ini,” tuturnya.
Panitia RIC, Ambar mengutarakan alasan DEMA FKIK mengangkat tema tersebut karena saat ini generasi muda sangat berperan penting dalam menghadapi revolusi industri dunia keempat yang akan dihadapi oleh Indonesia.
“DEMA FKIK mengangkat tema tersebut karena saat ini generasi muda sangat berperan penting dalam menghadapi revolusi industri dunia keempat yang akan dihadapi oleh Indonesia dengan begitu kegiatan tersebut harus digelar agar tidak kalah saing dengan pemuda-pemuda negara lainnya,” ucapnya.
Senada dengan itu, ia juga mengatakan tujuan di qdakannya LKTI yaitu agar bisa mewadahi ide-ide cemerlang mahasiswa yang berkompeten dan bisa dalam bidang kepenulisan, serta agar DEMA FKIK juga mampu naikkan eksistensinya dengan mengadakan lomba LKTI meski sempat vakum beberapa tahun.
“Tujuan awal LKTI ini bermula dari rapat kerja DEMA FKIK yang mewadahi ide-ide cemerlang mahasiswa yang berkompeten dan bisa dalam bidang kepenulisan, wadahnya memang ada beberapa tapi masih dalam taraf pelatihan, nah di situ saya berpikir kenapa tidak kita wadahi mereka untuk merealisasikan semua karya tersebut plus jadi action dari pelatihan-pelatihan yang sudah ada beberapa HMJ yang adakan itu. Apalagi DEMA FKIK sempat vakum beberapa tahun, nah kenapa tidak kita naikkan eksistensinya dengan mengadakan lomba LKTI ini. Itu saja sih sbenarnya, berawal dari keresahan lalu berusaha merealisasikan,” jelasnya.
Penulis: Rena Chaerunnisa (Magang)
Editor: Dwinta Novelia