Tutup Tikar Forkeis 2025, Dr Ainul Sebut Ini Awal Menuju Kematangan Intelektual Kader

Facebook
Twitter
WhatsApp
Suasana penutupan Tikar Forkeis UIN Alauddin di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Minggu (18/5/2025). | Foto: Istimewa.

Washilah — Forum Kajian Ekonomi Syariah (Forkeis) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menutup kegiatan Temu Ilmiah Kader (Tikar) di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Minggu (18/5/2025).

Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 16-18 Mei tersebut diisi berbagai lomba yakni olimpiade ekonomi Islam, Karya Tulis Ilmiah (KTI), Syariah Business Plan (SBP), tahfiz, video kreatif, debat, dan cerpen.

Dalam sambutannya, alumni forkeis Dr Ainul Fatha Isman menekankan bahwa Tikar adalah dasar awal untuk proses panjang menuju kematangan intelektual dan profesional.

“Jika gagal dalam tahap awal ini, jangan mudah menyerah. Jangan ciut. Teruslah mengasah diri, kembangkan potensi, perbaiki karya, dan siapkan diri untuk tantangan berikutnya,” tuturnya.

Lanjutnya, ia menuturkan ada tipe orang yang belajar yaitu mereka yang belajar dari hati nurani, mereka yang belajar karena motivasi, dan mereka yang belajar karena terpaksa.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Forkeis, Andi Jahnur Itsnaieni Kaffah mengatakan kegiatan ini bukan hanya sekadar kegiatan ilmiah rutin, tetapi juga merupakan ajang kompetisi yang dapat menjadi titik awal bagi para kader untuk berkembang lebih jauh.

“Semoga kegiatan ini menjadi semangat pemantik bagi peserta untuk terus berkarya dan berkompetisi di level yang lebih tinggi,” ujarnya.

Editor: Hardiyanti

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami