PRJ HMJ Jurnalistik 2024 Resmi Dibuka di Anjungan CPI

Facebook
Twitter
WhatsApp
Pertunjukan seni tari tongkonan oleh mahasiswa Jurnalistik di acara pembukaan PRJ 2024 di Tugu MNEK Anjungan CPI Makassar, Jumat (6/12/2024). | Foto: Istimewa

Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar menggelar acara pembukaan Pekan Raya Jurnalistik (PRJ), yang berlangsung di Tugu MNEK Anjungan CPI Makassar, Kamis (5/12/2024).

Dengan mengusung tema “Catatan Tanpa Titik,” kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 5 sampai 7 November 2024.

Acara pembukaan PRJ dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni, seperti tari paduppa, tari tongkonan, puisi, serta penampilan musik dari band Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) eSA.

Ketua Panitia PRJ, Muhammad Arfan mengatakan PRJ tahun ini menjadi yang terbesar, karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di salah satu tempat wisata terbesar di Makassar.

Ia berharap kegiatan PRJ ini dapat memperkenalkan dunia jurnalistik kepada masyarakat lebih luas.

“Semoga dengan adanya PRJ ini, jurnalistik dapat lebih dikenal di luar,” ujar Arfan.

Dirinya juga menuturkan bahwa, tema yang diangkat kali ini memiliki makna mendalam sebagai simbol perjalanan tanpa akhir, yang menggambarkan refleksi pencarian berkelanjutan dalam upaya pemahaman dan pertumbuhan di dunia jurnalistik.

Sementara itu, Ketua Panitia PRJ periode sebelumnya, Zulkifli turut memberikan apresiasi terhadap perkembangan acara PRJ kali ini. Sebab menghadirkan banyak hiburan dengan berbagai guest star.

“Ini menunjukkan perkembangan yang signifikan dibandingkan dengan PRJ sebelumnya,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa, pemilihan lokasi yang tepat dan dukungan dari berbagai sponsor menjadi faktor penentu kesuksesan PRJ tahun ini.

“Pemilihan tempat yang strategis dan kehadiran banyak sponsor menjadi nilai tambah yang mendukung kesuksesan PRJ,” ujarnya.

Zulkifli berharap, agar PRJ di tahun-tahun berikutnya dapat terus berkembang dan menghadirkan ide-ide yang lebih inovatif.

“Harapan saya, PRJ tahun ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi penyelenggaraan selanjutnya,” tutupnya.

Penulis: Nurul Emil Dayani (Magang)
Editor: Sriwahyuni

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami