IMPS KOPERTI UIN Alauddin Gelar Seminar Kebudayaan, Pelestarian Nilai Islam dan Budaya Soppeng

Facebook
Twitter
WhatsApp
Foto bersama Pasca Seminar Kebudayaan bertajuk “Menggali Nilai-Nilai Budaya dan Sejarah Masuknya Islam di Kerajaan Soppeng untuk Pengembangan Karakter Generasi Muda” di Ruang Pola, Kantor Bupati Soppeng, Sabtu (21/12/2024). | Foto: Istimewa

Washilah – Ikatan Mahasiswa Pelajar Soppeng (IMPS) Koordinator Perguruan Tinggi UIN Alauddin Makassar gelar Seminar Kebudayaan bertajuk “Menggali Nilai-Nilai Budaya dan Sejarah Masuknya Islam di Kerajaan Soppeng untuk Pengembangan Karakter Generasi Muda,” yang bertempat di Ruang Pola, Kantor Bupati Soppeng, Sabtu (21/12/2024).

Seminar yang dihadiri oleh sekitar 50 hingga 100 peserta ini, bertujuan untuk mengingat kembali sejarah masuknya Islam ke Kabupaten Soppeng, dan menggali nilai-nilai budaya yang relevan untuk generasi masa kini, serta menjaga kelestarian budaya di tengah pesatnya perkembangan zaman.

Acara yang dimoderatori oleh Andi Muh Syukur ini, menghadirkan tiga narasumber kompeten di antaranya Penulis dan Pemerhati Budayan, Andi Rahmat Munawar, ketua MUI Kabupaten Soppeng, Huzaemah Rauf, dan kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Karim.

Salah satu peserta, Muhammad Fitrah mengatakan bahwa, seminar ini sangat penting karena menjelaskan sekaligus mengajak masyarakat terkhusus anak muda untuk melestarikan kebudayaan terutama kebudayaan yang ada di Soppeng.

“Seminar kebudayaan ini sangat penting untuk memperkenalkan dan juga melestarikan budaya dan tradisi yang ada”. Jelasnya.

Ketua panitia, Afdhal Ramlan menyampaikan harapannya agar masyarakat terkhusus pemuda-pemudi Soppeng tetap mengingat dan melestarikan budaya budaya yang telah ditinggalkan oleh orang-orang terdahulu serta tidak mudah untuk dipengaruhi dengan berkembangan zaman yang sedikit banyak membawa pengaruh buruk.

“Saya berharap melalui seminar ini generasi muda Soppeng tetap menjaga serta melestarikan budaya yang telah ada,” tutupnya.

Penulis: Nandya Fitri Ramadhani (Magang)
Editor: Sriwahyuni

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami