Lewat Plano Tablig For Palestine, HMJ TPWK Tumbuhkan Solidaritas Sesama Umat Muslim

Facebook
Twitter
WhatsApp
Penyampaian materi oleh Ustaz Taqy Malik dan Ustaz Muhammad Irwan Hidayat pada acara Plano Tablig for Palestine di Gedung Auditorium kampus II UIN Alauddin Makassar Sabtu (23/11/2024) | Foto: Washilah- Nur Fathanah (Magang).

Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (TPWK) mengadakan Plano Tablig For Palestine mengusung tema “Rencana Allah Lebih Baik,” yang berlangsung di Gedung Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar, Sabtu (23/11/2024).

Diketahui kegiatan tersebut mendatangkan dua pemateri yakni Ustaz Taqiy Malik dan Ustaz Muhammad Irwan Hidayat.

Ustaz Taqiy Malik dalam materinya bertajuk “ketangguhan iman di tengah ujian” mengatakan, menjaga iman dari bangsa yahudi merupakan bagian dari jihad kepada Allah SWT.

“Orang yahudi itu memang terkenal akan kelakuannya menghancurkan bumi Allah, memang mereka terkenal merusak bumi Allah. Jadi kenapa sampai hari ini menjaga iman kita untuk Palestina, karena itu merupakan bagian dari jihadnya kita,” tuturnya.

Menurut pria kelahiran Banjarmasin tersebut, salah satu cara untuk menjaga iman umat muslim ialah dengan tidak menggunakan produk-produk buatan ataupun yang terafiliasi dengan kaum yahudi lalu mengantinya dengan produk-produk lokal.

“memangnya sudah tidak ada kopi yang lain? Kan ada banyak kok kopi lain, ada oint coffee, ada fore, ada banyak lagi, kenapa harus Starbucks, masih ada pilihan lain. Mengapa? Inilah contoh kepedulian kita menjaga iman kita agar terus tersambung, terkoneksi dengan saudara-saudara kita di Palestina,” kata pemilik TaqyChanSaffron itu.

Sejalan dengan itu, Ustaz Muhammad Irwan Hidayat mengatakan upaya-upaya tadi tidak dapat dipungkiri akan mengorbankan segelintir pihak. Ia mencontohkan beberapa perusahaan yang diboikot lantaran pro yahudi. Untuk bertahan, kata dia, perusahaan-perusahaan tersebut harus memberhentikan para karyawannya karena alasan finansial perusahaan.

Pun begitu, lanjutnya, langkah tersebut tetap harus dilakukan agar posisi umat muslim yang pro Palestina terang benderang walau harus memakan korban.

“Sekarangkan banyak aksi dimana-mana untuk mensupport saudara-saudara di Palestina. Kita bisa melihat feedback itu luar biasa, banyak perusahaan-perusahaan (pro) yahudi saat ini kita bisa melihat di Indonesia sudah lebih empat puluh cabang yang sudah tutup,” ucapannya.

Ketua Jurusan Teknik PWK, Iyan Awaluddin berharap apa yang disampaikan oleh pemateri bisa menjadi awal baik bagi perubahan yang akan terjadi.

“Semoga apa yang disampaikan oleh narasumber kita kali ini bisa menjadi awal yang baik dari perubahan, tidak hanya mengubah perilaku kita, tetapi juga merubah mindset, merubah pola pikir kita dan diharapkan juga membawa perubahan dalam perilaku keseharian kita,” ujarnya.

 

Penulis: Nurul Emil Dayani (Magang)

Editor: Saldi Adrian

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami