Washilah – Citivas akademika UIN Alauddin Makassar melaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-79 tahun, di Lapangan Kampus II, Sabtu (17/8/2024).
Upacara tersebut dimulai pada pukul 07.00 Wita dan dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan tingkat universitas maupun tingkat fakultas, dosen, serta staf administrasi.
Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis sekaligus pembina upacara membacakan sambutan dari Kementerian Agama Sulawesi Selatan yakni Irman. Ia menyampaikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar siap beradaptasi dengan segala kelimpahan yang terjadi.
“Kita menyakini ruang belajar akan menjadi kaum candra di muka ASN dalam menghadapi beragam tantangan kehidupan bangsa kemudian agama telah menyiapkan program peningkatan kapasitas ASN agar siap beradaptasi dengan segala kelimpahan yang terjadi dipundak kita ada tanggung jawab yaitu menjaga kerukunan,” tuturnya.
Selepas penyampaian sambutan dari Kementerian Agama, Penulis Buku Melawan Takdir itu mengumumkan bahwa barisan terbaik akan diberi hadiah senilai satu juta rupiah.
“Dari barisan terbaik saya berikan hadiah satu juta rupiah,” tutupnya.
Upacara tersebut juga diwarnai dengan pemberian satyalencana oleh Prof Hamdan kepada beberapa dosen.
Salah satu pimpinan penerima satyalencana yakni Sekretaris Jurusan Manajemen Haji dan Umroh (MHU), Ilham Amit mengaku bersyukur mendapatkan penghargaan tersebut selama 20 tahun sebagai aparatur sipil.
“Mendapatkan penghargaan awalnya penyuluruhan agama, proses yang dilalui juga tidak mudah dan ditempatkan di sebuah lereng gunung di Mamasa, Sulawesi Barat,” tuturnya.
Diakhir kegiatan pelaksanaan upacara kemerdekaan, Ilham menyampaikan dengan mendapatkan penghargaan satyalencana dapat terus memicu motivasinya untuk lebih berkinerja dan berkhidmat.
“Mudah-mudahan juga UIN kedepannya bisa lebih jaya,” tambahnya.
Penulis: Nur Rahmadani Lira (Magang)
Editor: Sriwahyuni