Tanggapi Kasus Bullying, Mahasiswa KKN 75 Desa Bungung Loe Beri Penyuluhan Anti Bullying

Facebook
Twitter
WhatsApp
Suasana penyuluhan anti bullying oleh mahasiswa KKN di Desa Bungung Loe, Jum'at (23/8/24). | Foto: Istimewa

Washilah – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 75 UIN Alauddin Makassar mengadakan penyuluhan anti bullying di Desa Bungung Loe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Jum’at (23/8/2024).

Penyuluhan dengan tema “Creating An Empathetic Generation: The Key To Preventing Bullying” mengandung filosofi yakni mewujudkan generasi yang empati sebagai kunci untuk mencegah dan melawan bullying, dengan sasaran Siswa MTs Buq’atun Mubarakah Lassangte’ne.

Urgensi hadirnya penyuluhan ini disebabkan maraknya bullying diranah pendidikan yang oknumnya adalah teman sebaya sendiri dengan dalih normalisasi.

Salah satu mahasiswa KKN, Khalila Alyani Hamdy mengatakan dirinya melihat adanya kecenderungan bullying verbal dikalangan anak kelas tujuh di MTs Buq’atun yang sebenarnya merupakan tindakan yang dapat dipidanakan apabila dilakukan secara sengaja.

Khalila menyebut hal tersebut jika dibiarkan tentu akan sangat berbahaya, karena pada realitasnya kecenderungan tersebut bukan hanya terjadi di lingkungan MTs tersebut, bahkan di sekitar posko yang ia tempati.

Tambahnya, kegiatan ini mendapatkan cukup respon yang baik dari jajaran guru yang mengajar maupun siswa itu sendiri karena dapat menambah pengetahuan mereka tentang seberapa penting mengetahui seluk-beluk dari bullying.

Salah satu pengajar, Risnawati memberikan dukungan atas kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN angkatan 75 ini, menurutnya perlu menanamkan rasa menghargai di hati para siswa dengan teman sebaya sedini mungkin.

“Mereka baru tau kalau ada yang dinamakan Cyber Bullying dan Undang-Undang (UU) bagi pelaku,” jelasnya.

Penulis : Nur Fathanah (Magang)
Editor: Sriwahyuni

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami