Washilah – Lembaga Debat Riset dan Hukum (LDRH) UIN Alauddin Makassar mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) yang diselenggarakan di Ruko Deandra, Paccinongang, Kabupaten Gowa, Rabu (24/7/2024).
Mubes dengan tema “Mendorong Regenerasi Kepemimpinan Yang Responsif Untuk Mewujudkan Restorasi Naluri Keilmuan,” berlangsung selama dua hari, yakni dari tanggal 23 sampai 24 Juli 2024. Hasil dari kegiatan tersebut menetapkan Muh Ikram sebagai Formatur Ketua Umum LDRH terpilih periode 2024.
Formatur Ketua Umum LDRH terpilih, Muh Ikram menyampaikan visinya yakni agar kedepannya dapat menjadikan LDRH sebagai lembaga terdepan dalam memupuk pemikiran kritis. Adapun misinya, mengadakan pelatihan dan mentoring, mendorong proyek penelitian dan publikasi, hingga menjunjung tinggi nilai apresiasi terhadap prestasi kader.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada calon pengurus LDRH agar merawat dan mempertahankan lembaga dan bersama menciptakan kader yang berintelektual dan berprestasi.
“Bersama menciptakan kader yang berintelektual yang dapat mengukir prestasi kedepannya, baik dalam membawa nama lembaga maupun universitas,” tuturnya.
Demisioner Ketua Umum LDRH periode 2023, Sri Rejeki Asri berharap kepada nahkoda baru yang terpilih agar memberikan dampak terhadap upaya pemulihan naluri keilmuan.
“Harapan saya, yakni roda kepengengurusan bisa lebih baik, kemudian saya amat berharap ketua baru dapat memberikan dampak terhadap upaya pemulihan naluri keilmuan yang tengah terjadi hampir sebagian besar mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan LDRH yg lebih progresif kedepannya,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Afifah Annisa Fitri mengungkapkan adanya kendala yang dihadapi selama kegiatan berlangsung sehingga setiap panitia harus kerja kolektif.
“Kendalanya itu kan masa libur dan kita kekurangan massa, jadi kita panitia yang ada di Samata berusaha bekerja sekolektif mungkin,” jelasnya.
Penulis: Nurfadia (Magang)
Editor: Sriwahyuni