Washilah – Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Makassar adakan kuliah umum yang bertajuk “Urgensi Ilmu-Ilmu Ushuluddin Dalam Konteks Kekinian”. Di Lecture Theatre (LT) FUF, Jumat (19/7/2024).
Kegiatan ini menghadirkan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Islam Syekh Dawud al-Fathani, Prof Dr Datuk Sayyid Muhammad Aqiel bin Ali al-Mahdaliy al-Husainiy sebagai narasumber, serta Guru Besar Ushuluddin, Prof Dr Muhammad Saleh Tajuddin sebagai moderator pada acara tersebut.
Dalam pemaparannya, Prof Datuk Sayyid menekankan pentingnya ilmu ushuluddin bagi Islam karena erat kaitannya dengan syariat dan berpesan untuk tidak melupakan syariat karena tanpa syariat tidak ada akidah dan hakikat.
“Karena tidak ada syariat, maka tidak ada akidah, tidak ada akidah tidak ada hakikat, dengan demikian jangan sekali-kali melupakan ilmu syariat karena kaitannya yang erat,” katanya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa ilmu ushuluddin merupakan ilmu yang akan kekal sampai akhir zaman dan sangat penting untuk dipelajari karena ilmu yang sangat bermanfaat.
Sementara itu salah satu peserta, Muhammad Rusdiansya Ruslan mengaku mendapat banyak manfaat dari Kuliah Umum ini. Salah satunya memberi pemahaman bagaimana pengaplikasian nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu ushuluddin di masyarakat.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Hadis itu juga mengatakan dalam seminar ini bukan hanya ilmu ushuluddin saja yang dipelajari, tetapi ada juga beberapa penerapan ilmu lain seperti hubungan internasional dan politik di dalam agama Islam.
” Jadi tidak hanya dipahamkan mengenai agama tetapi juga penerapan politik dalama agama Islam,” tuturnya.
Penulis: Sahril (Magang)
Editor: Sriwahyuni
