Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar resmi membuka Alauddin Biomedical Olympiad (ABO) 2024, yang berlangsung secara virtual lewat aplikasi Zoom, Sabtu (20/7/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Muskuloskeletal dan Adat Toraja,” dengan harapan generasi kedepannya tidak hanya sehat secara jasmani melainkan sehat secara rohani pula.
Terdapat tiga cabang lomba ABO yaitu, video edukasi 13 tim, olimpiade kedokteran 44 tim, dan essay 16 tim. Kegiatan ini diikuti oleh 35 sekolah diberbagai wilayah Indonesia tingkat SMA/MA Sederajat.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FKIK, Dr Fatima menuturkan pihak fakultas sangat mengapresiasi kegiatan ini, mengorganisir kegiatan seperti ini membutuhkan koordinasi, kerja sama dan kolaborasi yang baik antara satu pihak dengan pihak yang lainnya.
“Pada hari ini sudah dibuktikan, para mahasiswa yang terlibat mampu melaksanakan kegiatan ini dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan semoga output dari kegiatan ini, para peserta yang menang lomba dapat menggunakan sertifikat yang didapatkan sebaik-baiknya untuk dilampirkan di administrasi pendaftaran mahasiswa baru tahun depan atau dua tahun kedepan.
Ketua HMJ Kedokteran, Andi Muhammad Adlan Naufal Lipu mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan dari HMJ Kedokteran, yang dirintis oleh senior-senior sebelumnya, dan setiap tahunnya selalu berkembang mulai dari tingkat regional, provinsi dan beberapa tahun ini ke tingkat nasional.
“Kegiatan ini berlangsung dari tahun ke tahun dan melakukan inovasi yang bisa sama-sama memajukan, baik itu memajukan kita sebagai pelaksana dan pihak peserta” ujarnya.
Sementara itu, Ketua panitia, Muh Ian Raehansyah Enre mengatakan, ABO setiap tahunnya selalu melakukan inovasi, pada tahun ini inovasi yang dilakukan yaitu menambahkan babak OSCE (Objective Structured Clinical Exam) pada tahap final.
“Semoga ABO tahun ini dapat terlaksana dengan lancar dan dapat menjadi batu loncatan bagi ABO berikutnya,” harapnya.
Penulis: Fitri Ramadani (Magang)
Editor: Sriwahyuni
