Washilah – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Politik (Ipol), Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUFP), UIN Alauddin Makassar rangkaikan Dialog dengan buka puasa bersama.
Dialog yang bertajuk ‘Menerawang keberadaan Fisipol: Fisipol sebagai landasan berpijak untuk bergerak’ dilaksanakan di Gedung LPTQ Talassalapang, Kota Makassar, Jumat (14/4/2023).
Salah satu Narasumber dialog, Galib Ibnu Umar mengatakan kehadiran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) sangat penting sebagai pusat transformasi ilmu pengetahuan.
Lebih lanjut, Ketua Ikatan Alumni Ilmu Politik UIN Alauddin ini mengatakan seharusnya saat ini tidak lagi berbicara mengenai soal seberapa lama himapol ada tapi seberapa urgensinya Fakultas baru ini hadir.
“Bila kita menganggap bahwa rumah (Fisipol) itu penting kita hadirkan sebagai tempat belajar, saya pikir tidak selayaknya kita berbicara mengenai lamanya himapol,” ujarnya.
Mahasiswa Ilmu sosial yang ada di kampus khususnya Ilmu Politik, kata Narasumber lain Mustajib, menurutnya mereka sudah cukup lama sabar menanti kehadiran Fisipol.
Terhitung, lanjut Mustajib sudah 15 tahun sejak Ilmu Politik jadi prodi tersendiri di UIN Alauddin Makassar tetapi sampai sekarang Fisipol belum juga ada.
“Kita sudah cukup lama sabar ini, sudah 15 tahun,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga turut di hadiri oleh ketua jurusan Ilmu Politik Syahrir Karim dan mahasiswa Ilmu Politik lintas angkatan.
Penulis : Rahmat Hidayat
Editor: Irham Sari