Hari Terakhir Sekolah HAM, Dema FSH Hadirkan LBH Makassar 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Materi Hari Terkahir Yang di sampaikan oleh LBH Makassar, Ady Anugerah terkait "Situasi dan Kondisi Ham di Sulawesi Selatan" Yang berlangsung di Mess Yaksin BKKKS Makassar.

Washilah – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) menghadirkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) membawakan materi Situasi dan Kondisi HAM di Sulawesi Selatan yang berlangsung di Mess Yaksin BKKKS Makassar.

Pada materinya, Ia memaparkan hal pertama yang harus di pahami mengenai potret HAM di Sulawesi Selatan yang berkaitan tentang Hak Sipil dan Politik (SIPOL) seperti potret kekerasan kepolisian yang kemudian tak kunjung usai. Kebebasan berekspresi dianggap pula sebagai bentuk tindak kriminal.

Oknum Pelaku pelanggaran Ham tentunya tidak serta-merta melakukan pelanggaran Ham, Mereka juga memiliki data terkait objek untuk kemudian di kriminalisasi Ham. Semisal daerah desa terpencil Namun pemahaman Hukum nya kurang itulah kemudian yang akan dijadikan target kriminalisasi terkait Hak Sipol maupun Ekosob nya.

Ady Anugerah mangatakan sebagai Seorang Yang paham Hukum kita mesti mengetahui mana yang dikatakan pelanggaran Ham dan mana yang pelanggaran hukum biasa. Sebagai Mahasiswa yang Hukum harus bersifat netral guna menciptakan generasi Aparat Hukum yang bijaksana.

“Kita semua yang hadir dalam kegiatan sekolah HAM ini Ketika Selesai Kegiatan harus lebih kerja keras dalam pengawalan isu-isu pelanggaran Ham di daerah daerah sebagai optimalisasi peran mahasiswa,” tuturnya

Salah satu peserta, Irfan menjelaskan pemahamannya mengenai materi.

“Dari materi terakhir, saya dapat menyimpulkan Pelanggaran Ham itu terjadi dan sangat kurang proses penyelesaian nya, bahkan di biarkan menumpuk. Akan di angkat kembali Ketika momentum tertentu” ucapnya.

 

Penulis : Ulfa Rizkia Apriliyani

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami