Washilah – Korps HMI Wati (Kohati) Komisariat Syariah dan Hukum tetapkan Yustya Dwi Nany sebagai formatur terpilih dalam Musyawarah Kohati (Muskoh) yang berlangsung di Gedung KNPI Kota Makassar, Minggu (1/11/2020).
Marwa Asram Kabid Eksternal Kohati Komisariat Syariah dan Hukum mengatakan muskoh ini dilaksanakan sesuai dengan AD ART HMI.
“Musyawarah kohati ini dilakukan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMI. Muskoh diadakan setelah Rapat Anggota Komisariat (RAK) serta kepengurusan kohati periode 2019 telah selesai, jadi muskoh tersebut diadakan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dan melanjutkan regenerasi kepengurusan,” ucap Marwa.
Selain itu muskoh tersebut dihadiri oleh pengurus kohati komisariat syariah dan hukum, dewan senior, kohati komisariat adab dan humaniora, serta komisariat sains dan teknologi.
Dalam pemilihan yang diikuti oleh tiga calon tersebut, steering committe menetapkan Yustya Dwi Nany sebagai formatur ketua kohati setelah memperoleh suara terbanyak.
Formatur ketua kohati, Yustya merupakan mahasiswa Ilmu Hukum angkatan 2016. Perempuan yang akrab disapa Tya tersebut menjelaskan kedepannya ia akan membawa kohati syariah dan hukum bersatu.
“Saya akan menjadikan kohati syariah lebih bersatu dan lebih progresif untuk kedepannya, merangkul kader-kader kohati di syariah untuk saling mengenal satu sama lain serta mempererat tali silaturahmi sesama kohati syariah,” tuturnya.
Formatur Ketua Umum Komisariat Syariah dan Hukum, Anugrah majid berharap terpilihnya Tya sebagai formatur ketua kohati bisa membagun relasi kepada pengurusnya
“Saya harap kedepannya bisa bekerja sama dengan komisariat dan khusus untuk formatur ketua kohati yang terpilih agar bisa membangun relasi kepada pengurus sejajaran untuk menciptakan kader militan dan progresif,” harapnya.
Penulis: Hasmi (Magang)
Editor: Rahmania
