HPMT Komisariat UIN Alauddin Selenggarakan Kegiatan Training Of Trainer

Facebook
Twitter
WhatsApp
Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Turatea (HPMT) Komisariat UIN Alauddin Makassar saat melaksanakan kegiatan Training Of Trainer (TOT) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto, Senin (2/11/2020).

Washilah – Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Turatea (HPMT) Komisariat UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan kegiatan Training Of Trainer (TOT) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto, Senin (2/11/2020).

TOT ini digelar sejak sabtu kemarin (31/10) hingga hari ini. Kegiatan ini mengusung tema “Merawat Kultur Perkaderan Dalam Menata Arah Masa Depan Lembaga” adalah salah satu kegiatan yang pertama kali dilaksanakan oleh HPMT Komisariat UIN Alauddin Makassar secara formal.

Ketua Umum HPMT, Aldy Saputra mengungkapkan pelaksanaan kegiatan ini bertujuan melahirkan instruktur dan membekali kader dalam menjemput kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) kedepannya.

“Dalam proses perkaderannya, HPMT memiliki struktur dan pola perkaderan yang jelas, terorganisir dan sistematik mulai dari LKMM tingkat 1, LKMM tingkat 2 dan pengelolaan latihan yang berbasis kebutuhan organisasi dalam dimensi perkaderan. Kegiatan ini dalam rangka melahirkan instruktur dan membekali kepada kader dalam menjemput kegiatan LKMM tingkat 1,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan HPMT sebagai organisasi daerah berfungsi sebagai wadah Pendidikan dan pengkaderan.

“Pemateri dan instruktur merupakan hal yang wajib adanya. HPMT sebagai wadah pendidikan dan pengkaderan, maka tentu saja dalam setiap aktivitas kegiatannya harus senantiasa memperhatikan aspek pendidikan berbasis kultural. Dalam rangka melatih dan mengasah potensi kader, kegiatan ini dilaksanakan dengan mengedepankan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, yang dipandu langsung oleh steering commite, dimulai dari proses screening sampai pada tahap pendalaman materi,” jelasnya.

Terakhir, ia mengharapkan kegiatan tersebut mampu menjadi salah satu program kerja wajib setiap tahunnya agar proses perkaderan tetap terawat, terjaga dan berkelanjutan untuk kedepannya. Juga selalu mampu untuk mencetak kader pendidik, pemateri, dan instruktur demi masa depan lembaga yang lebih tertata dan sistematis.

Penulis: Jushuatul Amriadi (Magang)
Editor: Rahmania

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami