Washilah – Sanusi salah satu Cleaning Service (CS) yang bekerja di Fakultas Adab & Humaniora (FAH) telah dikeluarkan dari kampus UIN Alauddin Makassar, hal tersebut diketahui melalui komentarnya di Facebook, Kamis (5/3/2020).
Ia mempertanyakan statusnya sebagai CS yang telah dikeluarkan, karena utang yang dimilikinya masih terlalu banyak.
“Pak apakah saya sudah dikeluarkan dari kampus, baru utang masih terlalu banyak untuk dibayar,” tanyanya melalui komentar Facebook.
Seperti yang diketahui bersama, PT Arco adalah pemenang tender. Ditahun 2020 kontrak pertama UIN Alauddin Makassar dengan PT. Arco, namun beberapa kebijakan PT Arco membuat sebagian CS kecewa. Salah satu korban atas kebijakan itu adalah Sanusi atau lebih dikenal dengan panggilan Pak Uci.
Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Wawan mengatakan bahwa Pak Uci telah bekerja selama 19 tahun.
“Beliau sudah 19 tahun di FAH dan tidak dipekerjakan lagi oleh PT. Arco yang sebagai pihak ke-3 di UIN Alauddin Makassar,”terangnya.
Wawan menambahkan bahwa salah satu alasan tidak dipekerjakannya Pak Uci sebagai CS karena persoalan umur, padahal CS adalah pekerjaan utama dari Pak Uci.
“Menjadi CS adalah pekerjaan utama dari Pak Uci, beliau mengandalkan gaji CS untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Kami menganggap Pak Uci sudah menjadi bagian dari Fakultas Adab, dari segi kemanusiaan itulah Dema adab melihat bahwa pak Uci harus dibantu,” jelas wawan.
Penulis : Arya Nur Prianugraha
Editor : Rahmania