Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan (HIMAJIP) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) untuk pertama kalinya mengadakan Sesamata Fest, yang berlangsung sejak tanggal 17 September hingga 19 September 2019 mendatang. Salah satu kegiatan yang diadakan di hari pertama yakni Seminar Nasional yang bertajuk “Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan Falsafah Kepustakawan. Bertempat di Gedung Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar. Selasa (17/09/2019).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 67 peserta umum dan 200 lebih peserta dari mahasiswa. Pemateri yang didatangkan, diantaranya Prof Dr Sulistyo Basuki selaku Guru Besar Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia, Muh Quraisy Mathar selaku dosen jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Wiji Surwano selaku Presiden Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan Indonesia dan Pustakawan IAIN Salatiga.
Ketua HMJ Ilmu Perpustakaan, Kadri Ariski Syam mengatakan hasil budaya selalu disimpan dalam suatu bangunan perpustakaan.
“Hasil budaya yang selalu disimpan dalam suatu bangunan perpustakaan dengan tujuan mengembangkan kreatifitas, meningkatkan budaya intelektual dalam bidang ilmu perpustakaan itu sendiri,” ujarnya.
Ketua Dema FAH, Nurelita menambahkan Seminar Nasional hadir di tengah lapisan masyarakat sebagai pengembang potensi.
“Seminar Nasional ini hadir dalam lapisan masyarakat guna mengembangkan potensi, penguatan literasi yang mungkin kurang, perpustakaan hadir untuk mewadahi terkhusus literasi itu sendiri,” tegasnya.
Penulis: Aulya Febrianti (Magang)
Editor: Dwinta Novelia
