Washilah – Bagi kalian Calon mahasiswa baru (Camaba) UIN Alauddin yang telah dinyatakan lulus pada jalur SNMPTN, SBMPTN, SPAN-UMPTKIN, UM-PTKIN, dan UMM sebelum masuk, Anda wajib mengetahui informasi sekitar Kampus yang berjuluk Peradaban tersebut. Hal ini untuk memudahkan kalian beradaptasi dengan lingkungan sekitar kampus yang berada di Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.
Berikut Delapan info sekitar kampus yang dihimpun Washilah.com yang mesti kalian ketahui sebelum memulai rutinitas perkuliahan.
Indekos

Menjadi seorang mahasiswa terasa tidak komplet jika tidak menempati yang namanya indekos. Indekos merupakan rumah tersendiri bagi sebagian besar mahasiswa yang hidup dalam perantauan. Untuk kalian para mahasiswa perantau, tentunya mencari sebuah tempat tinggal adalah hal yang sangat penting.
Bagi yang masih bingung, tidak perlu ambil pusing karena indekos tersedia diberbagai tempat di sekitar kampus UIN Alauddin Makassar. Mulai dari Bundaran Samata, sampai perbatasan Desa Patallassang. Untuk kalian, yang ingin indekos murah, bisa mencarinya sedikit jauh dari kampus. Tapi, untuk kalian yang terkendala masalah kendaraan baiknya mencari di depan atau belakang kampus tepatnya belakang fakultas dakwah dan komunikasi, yang dalam bahasa tren anak-anak UIN disingkat Belanda (Belakang dakwah).
Spot belanja

Untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam hal ini sandang dan pangan selama di tanah rantau, tentunya pilihan terbaik adalah belanja. Kalian yang masih baru di lingkungan UIN pasti akan sedikit pusing mau belanja di mana, tidak perlu khawatir penjual melimpah ruah di sepanjang jalan depan kampus UIN.
Toko Royal mungkin menjadi salah satu spot belanja yang tidak asing lagi dikalangan mahasiswa lama. Untuk kebutuhan makan kalian berupa sayur, ikan, telur dan bumbu-bumbu masak lainnya. Cukup melewati kampus, kalian akan menemukan beberapa penjual.
WIFI gratis

Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Makassar tentunya banyak fasilitas penunjang layanan perkuliahan yang disediakan pihak kampus UIN Alauddin Makassar. Salah satunya adalah wifi gratis, hal ini merupakan angin yang sangat segar bagi mahasiswa, apa lagi jika jarak tempat tinggal kalian nantinya tidak jauh dari kampus, ini bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat pengunaan kuota.
Disetiap gedung fakultas yang ada di UIN termasuk perpustakaan pusat, dilengkapi dengan jaringan wifi yang terbuka bebas. Bermodalkan login menggunakan NIM dan Password portal, mahasiswa sudah bisa menikmati layanan ini. Namun tentunya tidak semua fakultas memiliki kecepatan jaringan wifi yang baik. Jadi “pintar-pintar ta’ mami mau cari wifi di fakultas mana”
Gedung horor

Ada cerita mistis yang berkembang dikalangan mahasiswa, terkhususnya yang pernah mengadakan kegiatan malam di kampus.
Menurut ceritanya, muncul berbagai macam penampakan di lingkungan kampus. Penampakan wanita dengan rambut panjang, anak kecil, dan seorang ibu yang menggendong anaknya hangat diperbincangkan untuk hiburan semata. Diyakini ada beberapa tempat yang memiliki aura mistis terutama pada malam hari. Dan beberapa tempat tersebut adalah kafetaria tepatnya depan dan samping perpustakaan umum, area gedung A, B, C serta beberapa daerah disekitar Auditorium. “Tapi jangan tong miki talliwa takut, tidak na ganggui jiki itu kalau tidak rese jiki”
Gerbang keluar dan masuk

Ya… semua kampus tentunya punya pintu keluar dan pintu masuk. Namun, apakah kedua pintu ini sudah digunakan sebagai mana fungsinya? Ataukah ada yang biasa terbalik ? Masuk menggunakan pintu keluar, dan keluar menggunakan pintu masuk ? Hal demikian merupakan salah satu budaya yang sudah sangat lumrah di negara ini. Asal cepat sampai tujuan, jalan manapun akan dilalui.
Untuk kalian para mahasiswa baru penggunaan pintu ini jangan sampai terbalik ya, karna nanti akan mengganggu sesama pengendara. Pintu masuknya sendiri terletak digerbang pertama dari arah bundaran, sedangkan pintu keluarnya terletak setelah anda melewati pintu pertama. “karna kalau salah pake pintu ki, siap-siap mami ki na marai satpam”
Nasi kuning Sambalado

Warung makan ini sudah lumrah di telinga dikalangan masyarakat uin, apa lagi buat kamu para pemburu makanan instan. Warung yang terletak tepat di samping toko Ramadan tersebut memang menjadi salah satu tempat makan yang banyak digemari mahasiswa dan masyarakat yang menetap di area Samata.
Rasa khas yang ditawarkan menjadi penarik pelanggan untuk datang dan bahkan terkadang rela antre demi mengisi perut dengan makanan tersebut. Tak jarang pula di dapati pada pagi dan siang hari warung ini sangat ramai dikunjungi pelanggan. Jadi, kalian yang nantinya resmi menempuh pendidikan di kampus peradaban, silahkan mendatangi tempat ini ketika sedang lapar.
Bukit samata

Para pemburu senja, penikmat pemandangan malam dan pecinta fotografi di UIN, tentunya tak asing dengan tempat satu ini. Tempat yang sudah menjadi ikon tersendiri di UIN, menjadi spot yang banyak menarik minat masyarakat untuk berkunjung.
Tempat yang banyak dikunjungi para mahasiswa yang ingin merasakan nuansa alam apakah itu untuk mencari angin segar, nemikmati pemandangan atau hanya sekedar berfoto, memang menjadi salah satu tempat yang cocok untuk dikunjungi. Apalagi untuk kamu yang nantinya menjadi masyarakat baru di lingkungan UIN.
Bukit Samata menyuguhkan pemandangan kota makassar yang bila dilihat pada malam hari akan sangat indah dan memanjakan mata. Jika kamu berkunjung pada sore hari, dan memiliki keberuntungan, kamu akan mendapati indahnya bias cahaya senja khas daerah samata. Jadi, kalau kamu nantinya pusing mau nongkrong dimana atau mau cari angin, tidak ada salahnya mampir ke tempat ini. “Tapi ingat ki nah bukan tempat pacaran ini! Jadi jangan ki salah gunakan ki.”
Sungai abadi

Sampailah kita pada ikon terakhir yang benar-benar sudah sangat melekat pada UIN dan sudah sangat tidak asing lagi nama tersebut dikalangan masyarakat UIN itu sendiri. Sungai jodoh, sungai perawan, telaga abadi menjadi beberapa nama yang disamatkan oleh masyarakat UIN pada salah satu jalan yang terletak sekitar 20 meter sebelum kampus dari arah bundaran tersebut.
Nama-nama diatas disematkan bukan tanpa alasan, kondisi jalanan yang tergenang air dan tidak pernah mengering itu, menjadi gangguan tersendiri ketika sedang menuju kampus. Bagaimana tidak, jalanan yang becek tentunya jika kendaraan melewatinya akan memberikan percikan air yang mampu mengganggu sesama pengguna jalan.
Bukan hanya itu, jalanan tersebut juga menjadi momok menakutkan apalagi bagi pengendara yang baru saja selesai mencuci bersih kendaraan mereka. Nah untuk kalian mahasiswa baru nantinya akan sering melewati sungai jodoh.
Penulis : Ardiansyah