Washilah – Dalam rangka milad ke 52 tahun, UIN Alauddin mengadakan gerak jalan santai yang dirangkaikan dengan peresmian arah kiblat Masjid Agung Sultan Aladdin di Kampus II UIN Alauddin Makassar. Sabtu (11/11/2017)
Usai gerak jalan santai, Rektor UIN Alauddin Prof Musafir Pabbabari meresmikan arah kiblat Masjid Agung Sultan Alauddin.
Model Arsitektur Masjid Agung Sultan Alaudin yang menyerupai Logo UIN Alauddin tersebut berkapasitas 5000 jamaah.
Prof Musafir Pababari mengatakan, pembangunan masjid ini sudah peletakan batu pertama beberapa waktu lalu dan hari ini adalah peresmian arah kiblat masjid.
“Kita punya tanggung jawab besar untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini karena pembangunannya tidak dibiayai oleh APBN, melainkan murni swadaya masyarakat UIN Alauddin serta mitra dan partisipasi para masyarakat umum,” jelasnya.
Muhammad Amri selaku Sekretaris Pembangunan berharap, agar pembangunan masjid ini bisa cepat selesai sehingga civitas akademika dan masyarakat luar punya tempat untuk digunakan beribadah.
Menurutnya, panitia pembangunan menargetkan antara 1 sampai 2 tahun waktu pelaksanaan pembangunan, namun itu tergantung anggaran yang masuk.
“Pembangunan Masjid Agung Sultan Alauddin ini membutuhkan anggaran sekitar 30 miliar, olehnya itu kami sangat berharap partisipasi para civitas akademika serta masyarakat luar,” tutup Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK).
Penulis : MMuhammad Aswan Syahrin (Magang)
Editor : Nur Isna