Puisi “Tunggu Aku Disana” Oleh Ramalia

Facebook
Twitter
WhatsApp
Sumber: Int

Semilir angin berhembus

Menyapa daku dengan lembutnya

Membawa kabar dari sahabatku

Membisikkan seruan untuk segera kembali ketempat itu

 

Kota Daeng, begitu orang menyebutnya

Disanalah kami bertemu

Sahabatku, para anak rantau ilmu

menggoreskan tinta harapan akan hidup yang lebih baik

 

Bukan aku tidak rindu padamu

Bukan pula ku lupa dengan janji kita

Bukan ku takut meninggalkan kampung halamanku

Bukan pula ku menyerah, hidup sebagai anak kos kosan

 

Andai ku punya kantong ajaib doraemon

Maka jarak ini bukanlah masalah

Andai di kota menghargai 50 sen

Pasti ku kan hadir segera di sampingmu kawan.

 

 

Penulis adalah mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) semester V

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami