Siap-Siap, Empat Layanan CDMA Gulung Tikar 2014

Facebook
Twitter
WhatsApp

Laporan | Redaksi
Washilah Online–Anda pengguna layanan Fixed Wireless Access (FWA) berteknologi Code Division Multiple Access (CDMA), sebaiknya anda memperhatikan informasi berikut. Sebanyak empat layanan yang menggunakan teknologi tersebut diantaranya Flexi, StarOne, Hepi, dan Esia dipastikan gulung tikar 2014 mendatang.

seperti dilansir http://www.merdeka.com, tidak adanya penambahan jumlah pelanggan, jaringan dan kegiatan pemasaran dinilai menjadi faktor utama dari hal ini. Pada layanan Flexi, Telkom ternyata tak kuasa menahan penurunan jumlah pelanggannya, 

StarOne juga bernasib sama dengan Flexi. Meski pelanggan yang tersisa hingga saat ini masih 3.000 nomor, namun bisa dipastikan kalau nomor-nomor tersebut tidak semuanya aktif. Indosat juga sudah menghentikan pembangunan jaringan untuk StarOne sudah lama.


Berbeda dengan Hepi milik Smartfren, sejak awal produk ini sudah dianak tirikan oleh smartfren, terbukti dari tidak pernahnya disinggung terkait pemasaran dan promosinya. Wajar saja, karena lisensi Hepi pun diberikan hanya sebagai kompensasi pemindahan Flexi dan StarOne ke pita 800MHz.


Dari keempat CDMA yang akan gulung tikar, Esia lah yang paling parah, BTS-nya di daerah bahkan sudah dicabut oleh penyedia menara, dan tidak ada lagi penambahan jaringan baru, sehingga langkahnya yang sudah gontai makin limbung, hutang pun membelit Esia.

Dulu, tarif murah selalu menjadi andalan operator FWA CDMA, meski sinyalnya buruk. Namun sekarang, tarif GSM pun sudah setara dengan CDMA, dan tentunya, dengan sinyal dan jangkauan yang lebih baik.


Sementara itu, Kondisi layanan seluler dari Smartfren jauh lebih baik. Karena jumlah pelanggannya terus tumbuh, melalui strategi memasarkan smartphone CDMA sendiri. Jumlah pelanggan Smartfren menjadi yang terbanyak, yakni 12,5 juta orang, dimana 4,1 juta diantaranya merupakan pelanggan data.


Namun, Smartfren juga tidak bisa bertahan lebih lama, karena CDMA tidak akan berkembang, apalagi tak ada lagi vendor telekomunikasi yang mau memproduksi perangkat CDMA. Jalan satu-satunya adalah segera bermigrasi ke LTE meskipun untuk itu butuh biaya besar, seperti dikutip di http://www.merdeka.com/


Editor: Luqman
Sumber: Merdeka.com

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami