Tadarrus Sastra UKM SB eSA Sebagai Respon Terhadap Kebijakan Pembatasan Karya Seni

Facebook
Twitter
WhatsApp
Sambutan Ketua Umum UKM SB eSA dalam kegiatan Tadarrus Sastra di Aula Man 2 Makassar, Sabtu, 22/3/2025. | Foto: Istimewa.

Washilah — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya (SB) eSA menggelar Tadarrus Sastra bertajuk “Puitis Asal Jangan Politis” yang berlangsung di Aula MAN 2 Makassar, sabtu, 22/3/2025.

Acara tersebut menampilkan beberapa pementasan seni seperti tari paduppa, video tilawah, dokumenter, monolog, band, duo vokal, serta live painting yang ditutup dengan sahur bersama dan lempar puisi.

Ketua Panitia, Malewa menuturkan selain sebagai ajang silaturahmi antar penggiat seni kampus, kegiatan ini juga hadir sebagai bentuk respon terhadap beberapa kebijakan pembatasan karya seni.

“Kita sedang diperhadapkan dengan pemberedelan karya seni, seperti lagu dari Sukatani, dan Yos Suprapto. Kita sebagai pekerja seni kampus Makassar, merespon fenomena yang terjadi,” tuturnya.

Ketua Umum UKM SB eSA, Aidil mengatakan acara ini adalah upaya meningkatkan kapasitas intelektual dan spiritual dalam merawat kader sehingga melahirkan karya-karya baru yang sadar terhadap problematika sekitar.

“Semoga ke depannya kegiatan ini lebih inovatif lagi sehingga dapat bermanfaat di tengah-tengah masyarakat, ” ujarnya.

Penulis: Mujahid
Editor: Hardiyanti

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami