PRJ 2025 Resmi Ditutup, WD III Apresiasi Pemilihan Budaya Lokal

Facebook
Twitter
WhatsApp
Prosesi pemotongan tumpeng oleh Wakil Dekan III FDK UIN Alauddin Makassar, Prof Syamsuddin pada acara Pekan Raya Jurnalistik (PRJ) 2025 di Pelataran FDK, Kamis, (4/12/ 2025). | Foto: Istimewa.

Washilah — Pekan Raya Jurnalistik (PRJ) 2025 yang digelar HMJ Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar di Pelataran FDK resmi ditutup pada Kamis, (4/12/2025).

Pada hari terakhir sekaligus puncak acara menghadirkan Tari Sere’ oleh Bissu sebagai bentuk penghormatan budaya, sesuai temanya “Jejak Leluhur di Balik Aksara” yang mengangkat kekayaan budaya Sulawesi Selatan.

Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Prof Syamsuddin mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, terutama pameran foto yang menampilkan karya spektakuler.

“Saya tentu mengapresiasi mahasiswa Jurnalistik karena berhasil mengadakan pameran foto pada PRJ 2025 yang dihadiri banyak pengunjung,” ujarnya.

Ia menambahkan pameran tersebut memiliki makna mendalam dan nilai budaya kuat. Pernyataan ini sekaligus menanggapi kritik yang sebelumnya muncul terkait penyelenggaraan pameran di halaman kampus.

“Terlebih dengan tema yang diangkat, pameran foto ini menampilkan jejak para pejuang terdahulu,” tambahnya.

Sementara itu salah satu pengunjung, Ainun Mutia mahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah, turut memberikan apresiasi. Ia menilai PRJ tahun ini sangat sukses, terutama karena menghadirkan Bissu. Menurutnya, meskipun pameran fotografi menarik perhatian, penampilan Tarian Bissu menjadi momen yang paling berkesan.

“PRJ kali ini sangat bagus, bahkan sangat keren. Pameran fotonya menarik perhatian pengunjung, tetapi yang paling berkesan adalah Tarian Bissu karena saya anggap itu merupakan puncak acaranya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa selain menampilkan karya foto, para pengunjung juga mendapatkan penjelasan langsung dari ahli fotografi sehingga dapat memahami makna setiap foto yang dipamerkan.

Penulis: Nur Afni (Magang)
Editor: Hardiyanti

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami