Rayakan Milad ke-3, LDF Al-Wasathiyah Isi dengan Beragam Lomba

Facebook
Twitter
WhatsApp
Suasana pembukaan Milad LDF Al-Wasathiyah di Leacture Theatre (LT) Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Kamis (22/05/2025) |Foto: Washilah - Ida Yani.

Washilah — Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) AL-Wasathiyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) buka kegiatan Milad ke- 3 tahun LDF Al-Wasathiyah mengangkat tema “Merawat Spirit Dakwah dan Membangun Peradaban” di Lecture Theater (LT) FDK, Kamis (22/05/2025)

Adapun rangkaian kegiatan Milad tersebut diantaranya donor darah,workshop, lomba debat, lomba tilawah, lomba ceramah, dan lomba poster.

Ketua Panitia LDF Al-Wasathiyah, Dicky Wahyudi, menuturkan tujuan utama kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antar LDF sejajaran dan LDK, sekaligus membangkitkan semangat berdakwah dan menyebarkan hal-hal positif.

“Membangkitkan semangat kita dalam berdakwah, membangkitkan semangat kita dalam menyampaikan hal-hal positif”, ujarnya.

Ketua Umum LDF Al-Wasathiyah, Muhammad Fadil menjelaskan bahwa lomba-lomba ini diadakan sebagai wadah bagi mahasiswa FDK untuk menyalurkan potensi mereka.

“Tentu kami melaksanakan perlombaan ini sebagai bentuk wadah mahasiswa khususnya Fakultas Dakwah dan Komunikasi, bagaimana kemudian mereka dapat menuangkan potensinya melalui lomba-lomba tersebut”, ucapnya.

Sementara itu, Wakil Dekan III, Syamsuddin memberi apresiasi tinggi kegiatan ini. Syamsuddin secara khusus menyoroti kemandirian mahasiswa di tengah efisiensi anggaran.

“Saya sampaikan ke Pak Dekan bahwa LDF ini mau lakukan kegiatan. Ia sangat memberikan apresiasi sebab di tengah-tengah efisiensi anggaran ini LDF dapat melakukan kegiatan, itulah yang harus dilakukan mahasiswa,” tuturnya.

Ia menekankan pentingnya perubahan paradigma, di mana kegiatan tidak lagi bergantung pada anggaran negara, melainkan inisiatif dari mahasiswa itu sendiri.

“Jadi tidak lagi berpatokan kepada anggaran rumah tangga yang selama ini dijadikan sebagai kiblat setiap ada kegiatan adalah dana negara, tapi paling tidak berubah paradigma bahwa jika ada kegiatan-kegiatan hasil dari mahasiswa itu sendiri, ” katanya.

Penulis: Ida Yani
Editor: Hardiyanti

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami