Washilah — Sejumlah Mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar kembali menggalang aksi solidaritas di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sebagai bentuk pengawalan sidang Aldi (Salah satu dari 31 mahasiswa yang diskorsing karena melakukan aksi demonstrasi). Senin, (14/4/2025).
Aksi yang dilakukan di PTUN Makassar itu berjumlah kisaran 20 orang massa.
Dalam aksinya, Jendral lapangan, Wadin, menjelaskan tujuan aksi ini sebagai bentuk pengingat.
“Kenapa kami melakukan aksi hari ini untuk memberikan penekanan terhadap PTUN bahwa gerakan solidaritas Aldi masih ada,” ucapnya.
Lanjut, ia juga menegaskan bahwa aksi demonstrasi mengawal Aldi akan digalakkan lagi guna menyadarkan mahasiswa yang lain.
“Bahkan kami akan melakukan aksi simbolik di UIN Alauddin Makassar. Untuk memberikan pemahaman terhadap Mahasiswa UIN bahwa kami masih melawan kebijakan bobrok yang ada di kampus,” tegasnya.
Wadin juga menambahkan dirinya sangat menyayangkan Mahasiswa hari ini yang gerakannya semakin redup. Bahkan tak peduli terhadap kawan-kawannya yang terkena skorsing.
“Pandangan saya terhadap mahasiswa sekarang dengan keluarnya surat edaran (SE 3652), sehingga menyebabkan mahasiswa tidak bergerak banyak yang takut dan banyak juga acuh pada kawannya yang telah diskorsing” tambahnya.
Salah satu massa aksi, Alfred, dalam orasinya berharap, kegiatan di kampus harus kembali aktif. Baik secara mandiri atau berkelompok.
“Menurutku kita harus buat kembali kegiatan di dalam kampus. Baik secara mandiri atau bersama. Sebab kalau kita datang ke kampus dan berharap ada kejadian itu tidak akan selesai” jelasnya.
Penulis: Mujahid
Editor: Hardiyanti
