Washilah — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam solidaritas Aldi menggelar aksi simbolik dalam rangka mengawal putusan sidang Aldi yang dikeluarkan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Berlangsung di Kampus II UIN Alauddin, Rabu (16/4/2025).
Mulanya, massa aksi berorasi di depan gerbang satu, kemudian berlanjut mengelilingi setiap fakultas sembari terus menyuarakan pembebasan Aldi.
Jendral lapangan, Alfajar Saputra menuturkan identitas mahasiswa yang sekarang melekat pada diri harus dipergunakan.
“Sekali-kali harus ki jadi Mahasiswa. Karena inteklektual pandai bicara takut berbuat, lebih baik diam selamanya. Mereka bukan pembawa perubahan melainkan benalu revolusi,” ujarnya.
Senada dengan itu, Alhaidir (Korban skorsing surat edaran 3652) menjelaskan, mahasiswa harus terus
bersolidaritas untuk melawan pembungkaman di kampus.
“Mari bersolidaritas untuk melawan. Kita tetap bersolidaritas saling menjahit untuk menggalang kekuatan untuk melawan SE 3652 yang mencengkram demokrasi kampus,”tuturnya.
Alhaidir berpesan untuk tetap berjuang bersama, kembali bergerak melawan keputusan yang tidak berpihak kepada Mahasiswa.
“Mendidik Mahasiswa dengan pergerakan, mendidik penguasa dengan perlawanan,” tegasnya.
Penulis: Mujahid
Editor: Hardiyanti