Kukuhkan 750 Wisudawan, Rektor: Jadilah Sarjana Cinta dan Spiritual

Facebook
Twitter
WhatsApp
Pengukuhan wisudawan UIN Alauddin Makassar angakatan 109 oleh Prof Hamdan Juhannis di Auditorium Kampus II, Selasa (25/2/2025). | Foto: Washilah - Nur Fathanah

Washilah — Sebanyak 750 wisudawan angkatan 109 mengikuti prosesi wisuda dalam Sidang Senat Terbuka Luar Biasa di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar, Selasa (25/2/2025).

Wisuda ini dibuka langsung oleh Ketua Senat UIN Alauddin, Prof Mardam dan diikuti delapan fakultas dan program pascasarjana.

Tercatat Fakultas Syariah dan Hukum 107 wisudawan, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 95 wisudawan, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat 56 wisudawan, Fakultas Adab dan Humaniora 80 wisudawan, 72 wisudawan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Sains dan Teknologi 97, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 65, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 62, serta program pascasarjana magister sebanyak 91 dan 25 profesi doktor.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis berpesan kepada para wisudawan untuk menjadi sarjana cinta, yaitu mereka yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap ilmu yang digelutinya.

“Karena ilmu tanpa cinta ibarat kampus tanpa ada Mahasiswanya, ” tuturnya.

Lebih lanjut, Ia juga berpesan kepada para wisudawan untuk menjadi sarjana spiritual, yaitu sarjana yang tidak hanya melihat ilmu sebatas materi saja, tetapi menjadikan ilmu sebagai media pendalaman elemen spiritual.

” Sarjana spiritual mereka selalu menunjukkan watak dan sifat kesederhanaan, kejujuran dalam berinteraksi, ” katanya.

Sementara itu salah satu wisudawan, Abdul Rahman mengatakan bahwa tantangan terbesar selama kuliah adalah melawan rasa malas dan menjaga semangat belajar.

Ia berpesan kepada Mahasiswa sedang berjuang menyelesaikan skripsi agar tetap semangat, tidak menyerah, selalu konsisten, serta memanfaatkan setiap kesempatan untuk terus belajar dan berkembang.

“Jangan menyerah, tetap konsisten, dan manfaatkan semua kesempatan yang ada untuk terus belajar dan berkembang, ” ujarnya.

Penulis: Ummu Kalsum
Editor: Hardiyanti

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami