Halo Sivitas Akademika UIN Alauddin Makassar!
Tabloid Washilah Edisi 124 kini telah terbit menyapa pembaca.
Pada rubrik topik utama, Washilah menyoroti problematika Surat Edaran (SE) 2591 yang kini berganti nama menjadi SE 3652. SE ini dinilai tak memiliki landasan hukum yang kuat, tetapi justru digunakan pimpinan sebagai instrumen untuk menjatuhkan sanksi. Dalam rubrik ini juga, menampilkan ketidakpuasan mahasiswa terhadap SE tersebut.
Sedangkan pada rubrik sorot, Washilah mengulas lambannya Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) menangani isu kekerasan seksual yang eksis di UIN Alauddin Makassar walaupun telah menyabet prestasi sebagai Kampus Responsif Gender Tingkat Madya. Sementara itu, dalam rubrik akademika, Washilah menyajikan wacana pembangunan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) yang direncanakan akan direalisasikan pada 2025 mendatang serta pencanangan pembukaan Program Studi (Prodi) baru, yakni Prodi Sastra Indonesia di Fakultas Adab dan Humaniora (FAH).
Download di sini untuk membaca liputan dan tulisan menarik lainnya.
Selamat membaca sobat Washilah!
