Washilah – Seleksi Secara Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SSE UM PTKIN) UIN Alauddin Makassar diikuti sebanyak 4.255 calon mahasiswa baru (Camaba), Selasa (25/6/2024).
Tes dilaksanakan selama lima hari, yang setiap harinya dibagi ke dalam tiga sesi. Adapun pelaksanaan tes dilakukan di beberapa laboratorium, yaitu Lab Komputer Fakultas Sains dan Teknologi, Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan Lab Komputer Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Alauddin Makassar, Prof Kamaluddin Abunawas mengatakam bahwa pelaksanaan tes ini bertujuan untuk menjaring calon mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik dan potensi yang unggul di bidang keagamaan Islam.
“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti tes ini dengan baik dan menjunjung tinggi integritas selama proses seleksi berlangsung,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan peserta yang mencapai ribuan tersebut, pihaknya memastikan semua persiapan teknis telah dilakukan dengan matang untuk menghindari kendala selama pelaksanaan tes.
“Seluruh laboratorium telah dilengkapi dengan fasilitas komputer yang memadai serta jaringan internet yang stabil,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Pustipad UIN, Asep Indra Syahyadi mengatakan terdapat enam peserta difabel yang mengikuti SSE UM PTKIN 2024 di UIN Alauddin Makassar. Peserta difabel tersebut terdiri atas satu orang tuna netra, tiga orang tuna grahita, satu orang tuna rungu, dan satu orang tuna daksa.
“Pelaksanaan ujian untuk peserta difabel mendapat perhatian khusus dari panitia untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran proses ujian dan semua mengerjakan dan menyelesaikan soal dengan tepat waktu,” ungkapnya.
Penulis: Sriwahyuni
Editor: Redaksi
