Porsedak Dema FDK, Teropong Spirit Sinergi Fakultas

Facebook
Twitter
WhatsApp
Pembukaan Porsedak oleh Wakil Dekan III FDK, Dr Syamsuddin, di Pelataran FDK, Selasa (25/6/2024).| Foto: Istimewa

Washilah – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar gelar Pekan Olahraga dan Seni Dakwah dan Komunikasi (Porsedak) dengan tema “Dengan Sportivitas, Terbina Kreativitas dan Spiritualitas” di Pelataran FDK, Selasa (25/6/2024).

Porsedak merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh Dema FDK yang  berlangsung selama tujuh hari, yakni dari tanggal 24 hingga 30 Juni 2024 mendatang. Kegiatan ini diisi dengan berbagai macam perlombaan yaitu ceramah, musikalisasi puisi, futsal, sepak takraw, tilawah, voli, konten kreatif dan tarik tambang.

Ketua Umum Dema FDK, Muhammad Iksan mengatakan alasan mengangkat tema tersebut dalam Porseni ini adalah untuk mencapai jiwa-jiwa kreativitas dan sportivitas bagi mahasiswa FDK yang nantinya akan menyukseskan Porsedak di tahun-tahun selanjutnya.

“Sebagai mahasiswa FDK, kita harus bersinergi untuk menyukseskan Porsedak ini,” katanya.

Ia juga berharap, melalui Porsedak ini, Dema FDK bersama Pimpinan FDK dapat bekerja sama untuk menyukseskan acara tersebut yang dapat membantu FDK bersaing di tingkat fakultas, Universitas, dan nasional melalui berbagai lomba yang diadakan.

“Semoga Porsedak dapat menjad teropong spirit sinergi fakultas,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Dekan III FDK, Dr Syamsuddin mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memunculkan kreativitas dan soft skill di setiap jurusan FDK sehingga mudah mengetahui peserta jika ada permintaan nantinya.

Ia juga mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk pengabdian Dema FDK yang sangat positif untuk memunculkan embrio dan harus dikembangkan untuk melahirkan prestasi dan soft skill di setiap jurusan yang ada di FDK.

“Pengurus lembaga dan fakultas harus bekerja sama  dengan baik secara horizontal maupun vertikal dalam Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup pengajaran, pembelajaran, dan pengabdian,” katanya.

 

Penulis: Siti Ulwiyah (Magang)
Editor: Sriwahyuni

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami