Washilah – Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) bantah kebenaran informasi yang beredar di Media Sosial (Medsos) WhatsApp mengenai Camaba diperbolehkan melakukan cek atau pemeriksaan kesehatan di daerah masing-masing.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Biro AAKK Kaswad Sartono kepada Washilah melalui pesan WhatsApp 18 April 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Kaswad setelah sebelumnya beredar pesan WhatsApp berantai oleh seorang staf rektorat menyatakan pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan di daerah masing-masing jika Camaba yang bersangkutan tidak memungkinkan hadir.
“Tidak benar itu informasi,” tulis kaswad.
Lanjut, Kaswad sebut pemeriksaan kesehatan wajib dilakukan di Poliklinik UIN Alauddin Makassar lantaran pengelolaan keuangan kampus peradaban sudah berbasis Badan Layanan Umum (BLU).
“Maka seperti tahun-tahun sebelumnya dalam pemeriksaan kesehatan sebagai syarat seleksi penerimaan mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar secara keseluruhan dilaksanakan di Poliklinik Kampus 2 UIN Alauddin Makassar di Samata Gowa,” sambungnya.
Penulis: Arya Asb (Magang)
Editor: Sriwahyuni