Seminar Nasional Prodi Ilmu Politik, Ulas Peran Ekonomi Politik Era Digital

Facebook
Twitter
WhatsApp
Pemaparan materi oleh Ketua LPH, Cut Muthiadin pada Seminar Nasional Prodi Ilmu Politik di Aula FEBI, Senin (20/11/2023). | Foto: Istimewa.

Washilah – Program Studi Ilmu Politik (Ipo) Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUFP) gelar Seminar Nasional dengan tema “Ekonomi Politik di Era Digital” di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar, Senin (20/11/2023).

Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ipo, Siti Nurfijriani mengatakan bahwa seminar ini bertujuan agar mahasiswa Ilmu Politik dapat membuka wawasan terkait peran ekonomi dan politik di era digital.

“Untuk itu, kami mendatangkan narasumber yang kompeten dalam bidang ini,” ujarnya.

Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri, Andrinof A Chaniago menjelaskan bahwa mahasiswa memiliki peran yang besar terhadap kemajuan di sektor ekonomi dan politik. Ia menyebut pesatnya perkembangan teknologi saat ini memberi dampak positif yang sangat signifikan bagi perkembangan di bidang ekonomi.

“Sekarang ini dengan menggunakan telepon genggam, kita sudah dapat melakukan banyak hal dengan lebih efisien, mulai dari memesan makanan atau pun membayar sesuatu,” jelasnya.

Ia juga berharap mahasiswa dapat mengembangkan diri dalam dunia wirausahawan.

Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Alauddin, Cut Muthiadin menyampaikan bahwa setiap lini usaha harus melakukan sertifikasi halal bagi produknya, baik melalui jalur reguler maupun jalur self-declare.

Lebih lanjut, ia menuturkan, terkhusus di UIN Alauddin sertifikasi halal diwajibkan untuk setiap kantin dan setiap produk yang masuk ke lingkungan kampus.

“Untuk jalur reguler, itu khusus usaha yang sudah besar dan sertifikasinya berbayar, sedangkan self-declare untuk usaha yang masih kecil dengan bahan baku yang telah terjamin kehalalannya tanpa harus dibuktikan secara ilmiah,” jelasnya.

Penulis: Rusmianti (Magang)
Editor: Nabila Rayhan

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami