Washilah – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya (SB) eSA UIN Alauddin Makassar menggelar pameran lukisan pada Eksibisi Eksibanat XXV di Aula lantai tiga Pasar Sungguminasa, Sabtu (12/8/2023).
Salah satu pengunjung, Fadel mengungkapkan lukisan yang dipamerkan mengandung makna yang sesuai dengan realita kehidupan.
Meski begitu, tak jarang juga dirinya sulit memahami makna dari beberapa lukisan yang dipamerkan.
“Cuma ada memang beberapa yang tinggi sekali maknanya, yang mudah dipahami itu karena memang pernah dilihat dan pernah juga didengar,” ungkapnya.
Salah satu anggota eSA, Safira Salsabila mengatakan, lukisan yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut merupakan hasil karya anggota eSA sebagai ajang mengekspresikan seni.
Selain itu, ia juga menyampaikan makna dari salah satu karyanya yang bergambar gereja di atas kanvas.
“Lukisan ini menggambarkan laki-laki yang punya kenangan dengan seorang perempuan, tapi pada akhirnya dia sendiri yang terjebak dalam masa lalunya, makna dari lukisan ini berangkat dari judul lagu Gereja Tua,” tuturnya.
Lanjut Safira, dalam karyanya ia lebih memilih penggambaran yang jelas dan tegas sebagai pesan dalam pandangannya terhadap kehidupan.
“Kalau saya langsung ku kasih jelas dengan gambarannya, jadi lebih tersurat dibanding tersirat,” jelasnya.
Penulis: Fitria Alfaningsih (Magang)
Editor: Nabila Rayhan