Washilah – Pentas perdana Eksibisi Eksibanat XXV Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya (SB) eSA UIN Alauddin Makassar, menampilkan tarian “Pole Paima” (Kembali Pulang), di Aula lantai tiga Pasar Sungguminasa, Sabtu (12/8/2023).
Salah satu penari, Dwi Astuti mengatakan tarian Pole Paima merupakan hasil kreasi dan garapan oleh penari eSA yang menceritakan tentang seorang wanita yang mengikuti perkembangan zaman, namun tuntutan masyarakat terus saja berubah dan menekan.
“Mereka mengikuti zaman yang modern, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka juga bosan dan akhirnya dipaksa untuk kembali menjadi wanita malebbi atau wanita bugis seperti yang dahulu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dwi menuturkan terdapat pesan moral yang ingin disampaikan kepada penonton lewat tarian ini, yaitu untuk selalu mengingat jati diri seorang perempuan.
“Sejauh apapun kita mengikuti perkembangan zaman, kita juga harus mengingat dari mana asal kita sebagai seorang perempuan yang malebbi dan anggun,” ungkapnya.
Salah satu penonton, Fatiah merasa sangat antusias dan turut mengapresiasi pementasan tari tersebut.
“Tariannya sangat keren dan durasi tarinya juga lama, pasti mereka juga memerlukan waktu yang lama untuk menghafalnya,” ucapnya.
Penulis: Siti Ulwiyah (Magang)
Editor: Nabila Rayhan