Washilah – Calon Mahasiswa Baru (Camaba) jalur UMPTKIN UIN Alauddin Makassar gagal masuk akibat terlambat membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Keterlambatan terjadi lantaran pihak Camaba kesulitan ekonomi.
“Padahal orang tua kami sudah berusaha cari dana untuk bayar hari ini, tapi kemarin di hari Sabtu dan Minggu kami sudah mau bayar di bank tapi bank sudah tutup,” ungkap Kakak Camaba, NS kepada Washilah, Senin (31/7/2023).
Ia pun mencoba mengonfirmasi pada pihak Rektorat. Namun, kata NS sudah tidak ada kebijakan yang diberikan dari pihak Rektorat.
“Dari pihak Rektorat mengatakan sudah tidak bisa,” terangnya.
Dia mengatakan dirinya mengetahui batas akhir pembayaran UKT “tapi uangnya baru ada di Minggu malam,” ujarnya.
Menurutnya, pihak Rektorat UIN Alauddin harus memahami kondisi ekonomi setiap calon mahasiswanya berbeda-beda
“Masa satu mahasiswa yang mau sekali kuliah di UIN Alauddin harus dinyatakan mengundurkan diri gara-gara telat bayar UKT satu hari saja,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) UIN Alauddin Makassar, Kaswad Sartono mengatakan keluhan mahasiswa yang terlambat membayar UKT masih dalam proses.
“Jadi, terkait calon mahasiswa yang terlambat bayar (UKT) saya akan telaah dan koordinasikan (kepimpinan), ujarnya saat dihubungi Washilah, Selasa (1/7/2023).
Editor: Nabila Rayhan