KKL di Toraja, Mahasiswa SAA Perdalam Pemahaman Moderasi Beragama

Facebook
Twitter
WhatsApp
Mahasiswa Prodi SAA angkatan 2020 laksanakan KKL di Toraja, Sulsel l Foto: Istimewa.

Washilah – Mahasiswa Studi Agama-agama (SAA) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Angkatan 2020 lakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), bertajuk”Generasi Muda yang Moderat dan Toleran” di Toraja, Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, terhitung dari Rabu 19 Juni hingga Jumat 21 Juni 2023 mengunjungi lima destinasi keagamaan yang dijadikan lokasi penelitian diantaranya, Buntu Burake, Pohon Tarra (Beby Glove), FKUB Tanah Toraja, Londa dan Ketekesu.

Ketua Penjaminan Mutu Prodi SAA, Guruh Ryan Aulia, mengatakan alasannya memilih Toraja sebagai tempat KKL 2023 karena indeks kerukunan antar ummat beragamanya yang tinggi.

“Indeks kerukunan keberagaman agama paling tinggi di Provinsi Sulawesi Selatan, apa lagi toraja merupakan kabupaten yang beragam budaya, adat istiadat dan kaya akan kearifan lokalnya,” ujarnya, Jumat (21/7/2023).

Menurutnya, Toraja adalah salah satu contoh Daerah yang memiliki tingkat kerukunan yang tinggi.

“Toraja adalah Kota yang tidak bisa diragukan toleransi dan moderasi beragamanya, maka Toraja adalah salah satu Kota yang patut di contoh terkait kerukunannya,” katanya.

Ketua Panitia KKL 2023, Andi Baso Rahmat menuturkan tema yang diambil ini sesuai dengan visi SAA dan juga sesuai dengan lokasi KKL.

“Jadi selaras dengan visi Mahasiswa SAA menjadi muda mudi yang moderat dan toleran apa lagi lokasi kali ini sesuai dengan tema tersebut, ada banyak orang yang menganut agama lokal, seperti halnya Alu To Dolo, dan juga Mayoritas Masyarakatnya menganut agama Kristen,” jelasnya.

Penulis: Arham

Editor: Irham Syahril

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami