Washilah – Alumnus Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar baru-baru membuat heboh atas pencapaiannya yang gemilang. Ia berhasil diterima lanjut S2 di dua kampus terbaik dunia, yakni Harvard University dan Stanford University.
Pencapaian yang diraih pemuda kelahiran Talaga Bone, 14 Februari 2002 ini membuat Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan iri. Ia masih memimpikan menjadi sepertinya.
Sejak awal kuliah, Edy sapaan karibnya memang sudah punya keinginan melanjutkan pendidikan di luar negeri. Namun dia mengaku tidak pernah terpikirkan bisa mendapatkan kesempatan berkuliah di kampus top dunia sekelas Harvard dan Stanford.
Saat berkuliah, Edy mulai tertarik pada bidang Fisika Material. Ketertarikannya itu mendorong Edy untuk mulai melakukan riset kecil-kecilan terkait bidang Fisika Material hingga akhirnya berhasil membawanya pada berbagai kompetisi di ajang internasional.
“Pada tahun 2021, saya mulai mencoba untuk melakukan riset kecil-kecilan, kemudian saya ikutkan lomba,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Edy bercerita, dalam salah satu event perlombaan internasional yang diikutinya di Polandia, dia berhasil meraih juara 2. Dari perlombaan itu, akhirnya Edy dilirik oleh pihak kampus Stanford dan Harvard.
“Kebetulan pada 6 Agustus kemarin saya sempat ikut lomba project di Kanada dan di Kanada itu mendapat juara 2,” ungkapnya..
Sertifikat inilah, kata Edy di gunakan sebagai penunjang daftar di kedua kampus tersebut.
“Saya submit itu sertifikat-sertifikat internasional saya, karena dari dulu sudah sering ikut lomba internasional dapat medali dan sertifikat,” ungkapnya.
Berikut Sosok Edysul Isdar:
Nama Lengkap: Edysul Isdar
Tempat, tanggal lahir: Talaga Bone, 14 Februari 2002
Asal daerah: Bone
Nama orang tua:
– Ibu: Nur Asia
– Ayah: Muh. Iskandar (Alm)
Pengalaman organisasi:
1. Ketua Palang Merah Remaja unit 013 MAN 3 Bone Tahun 2017.
2. Staff Depart Penelitian dan Pengembangan UKM Riset Keilmuan dan Kemitraan Masyarakat 2021.
3. Koordinator bidang Penelitian dan Pengembahan Himpuann Mahasiswa Jurusan Fisika 2022.
Riwayat pendidikan:
1. MI Al mukrimin 33 Talaga (2007-2013)
2. SMPN 3 Lappariaja (2013-2016)
3. MAN 3 Bone (2016-2019)
4. UIN Alauddin Makassar (2019-2023)
Prestasi:
1. Medali Perunggu ajang International Biotechnology Competition and Exhibition 2022 Malaysia.
2. Medali Emas Ajang Research Art Invention International Competition 2022.
3. Medali Perak ajang International Invention Innovation and Competition in Canada 2022
4. International Special Award oleh Macao Innovation and Invention Association (MIIA) dalam Ajang Leading Innovation Award 2022.
5. Medali Perak ajang International Warsaw Invention Show 2022 Polandia.
6. Medali Perunggu ajang International Thailand Inventor’s Day 2023.
Penulis: Bulqis Latifah Wahab (magang)
Editor: Irham Sari