Washilah – Menanggapi tuntutan Mahasiswa terkait pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di masa pandemi, pimpinan kampus UIN Alauddin Makassar telah setujui sepuluh poin hasil audensi bersama lembaga kemahasiswaan, rabu (18/08/2021).
Sebagai bukti persetujuan, sebanyak 14 pimpinan kampus telah bertanda tangan untuk menindak lanjuti hasil audiensi bersama lembaga kemahasiswaan pada kamis 5 Agustus dan senin 9 Agustus lalu.
14 pimpinan tersebut adalah Wakil Rektor sejajaran, Biro Administrasi Umum, Kepegawaian dan Keuangan (AUPK), Biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK), dan Dekan sejajaran UIN Alauddin.
Menanggapi hal itu Sekretaris Jendral Senat Mahasiswa Universitas (SEMA U) Junaedi, menegaskan bahwa pihak aliansi akan terus melakukan pengawalan terhadap hasil audiensi yang telah disepakati.
“Akan memfollow up terus berdasarkan hasil audiensi,” tegas mahasiswa yang akrab disapa juned.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Darussalam Syamsuddin membenarkan hal tersebut, saat dikonfirmasi melalui Whatsapp terkait hasil rapat pimpinan saat audiensi bersama lembaga kemahasiswaan, ia menyampaikan untuk bersabar dan menunggu SK Rektor keluar.
“Ditunggu saja sk rektor,” pungkasnya.
Penulis: A. Resky Satrio
Editor: Ardiansyah
